Joan Mir Makin Mesra Dengan Honda, Bakal Gantikan Posisi Pol Espargaro?

Manajer Repsol Honda, Alberto Puig, telah memberi tahu Pol Espargaro mengenai masalah kontraknya yang tidak akan diperpanjang.

Lebih lanjut, Alberto Puig dipastikan mencari pengganti Pol Espargaro untuk musim depan.

Sebenarnya, Joan Mir sudah menarik perhatian Honda sebelum dirinya memutuskan untuk membela Suzuki.

Namun pabrikan asal Jepang itu menawarkannya Joan Mir masuk ke tim satelit mereka yaitu LCR Honda.

Hingga akhirnya Joan Mir lebih memilih bersama Suzuki. Benar saja, Joan Mir berhasil unjuk gigi.

Ia sukses meraih gelar juara dunia MotoGP 2020.

Kemudian, di tengah kondisi motor Suzuki yang kurang bagus, Joan Mir mampu finis tiga besar di MotoGP 2021.

Kualitasnya sudah tidak perlu diragukan lagi, tentu saja Joan Mir dirasa sosok yang tepat bagi Honda.

Selain itu, bukan tidak mungkin ia akan menjadi tandem dari Marc Marquez, menggantikan posisi Pol Espargaro di tim pabrikan Honda.

Karena seperti yang diketahui saat ini Pol Espargaro belum bisa tampil konsisten di setiap balapan musim ini.

Terlebih, kontraknya bersama Repsol Honda juga akan berakhir pada akhir musim ini. Jadi, peluang Joan Mir untuk bisa menjadi tandem Marc Marquez cukup terbuka.

Rumor tersebut memang bisa menjadi kenyataan jika melihat situasi saat ini. Tepatnya ketika Suzuki membuat kabar yang mengejutkan bahwa MotoGP 2022 adalah musim terakhirnya.

Alhasil, dua pembalap mereka yaitu Joan Mir dan Alex Rins merupakan nama panas di bursa pembalap untuk musim 2023. Karena bukan tidak mungkin situasi itu membuat line up pembalap masing-masing tim akan berubah.

Terlebih banyaknya kontrak pembalap yang akan habis pada akhir musim nanti. Meski begitu, belum ada kebenaran yang pasti mengenai rumor tersebut.

Akan tetapi, skenario seperti itu bisa saja memang menjadi kenyataan.

Menarik untuk disimak bagaimana saga transfer pembalap MotoGP yang terjadi musim depan.(Sumber)