Christian Adinata dan Zachariah/Hediana Sabet Gelar Juara Italian International 2022

Dua wakil Indonesia berhasil meraih gelar juara di ajang bulu tangkis Italian International 2022.

Mereka adalah Christian Adinata dan juga ganda campuran, Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela.

Zachariah/Hediana lebih dahulu memastikan diri meraih gelar juara Italian International 2022.

Kepastian itu didapat usai mengalahkan wakil Thailand, Ruttanapak Oupthong/Chasinee Korepap, di babak final.

 

Tampil apik di Pala Badminton, Minggu (5/6/2022), Zachariah/Hediana menang dua game langsung, 22-20 dan 21-9.

Mereka sempat mengalami kesulitan pada awal game pertama. Hal tersebut pun membuat Oupthong/Korepap sempat unggul di awal fase, dengan kedudukan 4-1.

 

Namun, Zachariah/Hediani berhasil mengejar hingga berbalik memimpin menjadi 16-13. Sayang, Zachariah/Hediani sempat hilang fokus.

Keadaan mengakibatkan Oupthong/Korepap sempat mengejar dan membawa laga mencapai deuce, 20-20. Namun, pada akhirnya Zachariah/Hediani merebut game pertama dengan skor 22-20.

 

Memasuki game kedua, Zachariah/Hediani dapat menjaga momentum. Mereka bahkan dapat mengungguli Oupthong/Korepap pada awal fase, dengan kedudukan 5-0.

Oupthong/Korepap tentunya berusaha keras untuk mengejar. Meski begitu, duet Zachariah/Hediani dapat menjaga keunggulannya pada interval kedua, dengan skor 11-5.

Dapat menguasai pertandingan, Zachariah/Hediani akhirnya memenangkan laga dalam tempo 37 menit dengan skor 21-9.

Kemudian, kesuksesan Zachariah/Hediani mampu diikuti oleh tunggal putra Indonesia, Christian Adinata.

Mereka berhasil menjuarai Italian International 2022 usai menaklukkan wakil Denmark, Magnus Johannesen, dengan skor 21-16 dan 21-15.

Bermain di Pala Badminton, Minggu (5/6/2022), Christian dapat tampil apik sejak awal game pertama.

Dia bahkan sempat memimpin atas Johannesen dengan skor 3-0. Christian kemudian terus membangun momentum sehingga mencapai interval pertama, dengan kedudukan 11-10.

 

Tak mau tersusul, Christian tampil apik. Dia kemudian terus menjauhi kejaran Johannesen dan memimpin dengan angka 17-12.

Dia pun menjaga keunggulan dan merebut kemenangan di game pertama, dengan skor 21-16.

Pertandingan di game kedua berjalan sangat sengit. Johannesen terus memberikan perlawanan.

Pemain asal Denmark itu kemudian membangun keunggulan di awal fase, dengan angka 3-0.

Namun, Christian dapat meladeninya, sehingga kedudukan sempat sama kuat, menjadi 6-6.

Setelah itu, Christian dan Johannesen terus saling susul perolehan angka. Christian pun secara perlahan dapat menjauh sehingga memenangkan laga dengan skor 21-15.(Sumber)