‘Investor of Change Pemuda Indonesia Menuju Generasi Emas 2045’ menjadi tema pada Pengukuhan DPP KNPI periode 2021-2024. Pencanangan generasi emas 2045 kebetulan bertepatan 100 tahun kemerdekaan Indonesia. Sehingga, semangat kemerdekaan sekaligus penuntasan harapan sangat terasa pada acara kepemudaan ini.
Pengukuhan kepengurusan yang dilanjutkan dengan Rapat kerja Nasional (Rakernas) DPP KNPI tersebut diselenggarakan pada Jum’at (1/7) di Hotel Sentral Cawang, Jakarta Timur.
Pengurus DPP KNPI Periode 2021 -2024 yang dikukuhkan pada acara malam itu diantaranya Dr. Ilyas Indra selaku Ketua Umum DPP KNPI, Ali Hanafiah sebagai Sekretaris Jenderal KNPI, Martinus A Werimon Bendahara Umum KNPI, Devanda A. Putra dilantik sebagai Ketua Harian KNPI dan Abdul Rahman.
Setelah pengukuhan dan Rakernas, seluruh fungsionaris DPP KNPI pimpinan dr. Ilyas Indra mencanangkan 5 Program unggulan nasional. Program unggulan nasional ini diharapkan dapat membentuk generasi muda yang produktif, kreatif, inovatif dan progresif.
Lima program unggulan DPP KNPI diantaranya adalah membangun gerakan investor of change pemuda indonesia; kedua membangun kemandirian pemuda Indonesia dengan gerakan wirausaha; ketiga membangun Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dengan gerakan wajib sarjana; dan membangun Jaringan Internasional.
Pada kesempatan pengukuhan DPP KNPI tersebut, terlihat cukup banyak wajah baru yang muncul sebagai pengurus DPP KNPI periode 2021-2024. Banyaknya wajah baru yang bermunculan di malam itu menjadi bukti bahwa dunia organisasi kepemudaan Indonesia menjalankan fungsi regenerasi dengan baik.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh H. Fahd El Fouz A Rafiq, SE, M.M selaku Ketua MPI, Faisal Amsco Ketua Umum Brigade DPP Bapera, Syamsurrachman Bendum DPP Bapera, Andreas Nandiwardhana Ketua Harian MPI yang juga mantan Ketua Umum DPP KNPI.
Lalu hadir pula Abdul Aziz, Frans Islami, John Kenedy Aziz, Muhammad Akbar, bang Yasin dan seluruh senior yang memberikan motivasi dan berbagi pengalaman selama di DPP KNPI dari massa ke masa.
Dalam sambutannya Ketua MPI H. Fahd El Fouz A Rafiq sempat menyinggung mengenai persoalan regenerasi pemuda. Fahd mengapresiasi bahwa regenerasi berjalan dengan baik ditandai dengan munculnya banyak wajah baru dalam pengukuhan pengurus DPP KNPI periode 2021-2024. “Era regenerasi DPP KNPI saat ini bejalan baik dan pemuda berusia 39 tahun ini akan menjaga kepemimpinan Dr. Ilyas Indra sebagai Ketua Umum DPP KNPI,” ucap Fahd Arafiq.
Diharapkan, dengan munculnya wajah baru di dunia organisasi kepemudaan Indonesia dan DPP KNPI sebagai katalisator kepemudaan, otomatis akan memberikan sumbangsih ide dan gagasan baru untuk bangsa ini.
Dengan tidak mengurangi rasa hormatnya Fahd Arafiq kepada para senior yang telah berjasa membimbingnya, Ketum DPP BAPERA ini menyebutkan satu persatu para senior DPP KNPI dari masa ke massa yang hadir disertai bumbu candaan yang membuat suasana semakin hangat dan bersahabat.
Sementara itu, dr. Ilyas Indra dalam pidato pertamanya di hadapan para fungsionaris DPP KNPI yang dipimpinnya serta para undanganya menuturkan gagasan pembaharuan pemuda Indonesia yang disebutnya sebagai langkah perubahan pemikiran para pemuda Indonesia.
“Gagasannya ini bukan main-main dan program ini demi kepentingan Indonesia untuk jangka panjang. Pertama, agent of Change yang biasa dipahami para pemuda saat ini adalah keliru. Pemuda itu agen, sejarah lingkup yang telah berjalan saat ini bukan perubahan, pemuda itu bukan agen. Ini dan ini telah menjadi mindset besar. Karena jika Agent of Change yang dipahami saat ini pemuda hanya mengantarkan kepentingan orang lain,” paparnya dr. Ilyas Indra.
“Pemuda tidak pernah berfikir bahwa mereka itu calon pemimpin negara ini. Jadi yang benar adalah pemuda itu pemilik perubahan. Dan kalimat yang telah saya utarakan tadi bukan tidak mungkin. Jadi apa itu Investor of Change jawabnya Pemuda Pemilik Perubahan’,” tambahnya lagi.
Menjadi investor of change tidak bisa dilakukan secara instan, pemuda perlu menjadi individual of change terlebih dahulu menurutnya. Hingga, nantinya akan terbentuk karakter yang diharapkan dapat menjadi penunjang diri membangun investor of change.
“Kembali ke Individual of Change, seluruh karakter positif harus ditimbulkan dengan membangun gerakan kemandirian wirausaha. Jadi yang utama dari gerakan kemandirian Investor of Change ini yaitu sebelum berwirausaha adalah dengan menguatkan mental terlebih dahulu,” sebutnya.
“jika mentalnya telah dicanangkan dengan matang maka kemandiriannya akan masuk kedalam alam sadar pemuda yang ingin berwirausaha,” tutup dr. Ilyas Indra.
Selain pengukuhan dan pemaparan 5 program DPP KNPI acara juga diselingi dengan kuliah kebangsaan yang diisi oleh 5 Narasumber berkompeten di bidangnya, mereka antara lain adalah Ir. Hendarman. M.Sc. Ph.D (plt. Kepala Pusat Penguatan Karakter Kemendikbudristek).
Lalu Titik Nurhayati, M.H (Anggota KPU Jawa Barat), H. Amirulloh, S.Ag., M.Ag (Kasi Pengembangan Penyuluhan Agama (Ditjen Bimas Islam) Kementerian Agama) Republik Indonesia, Kombes Pol. Achmad Irahim S.I.K., M.Si (Kasubdit Kehidupan Bernegara Direktorat Sosial Budaya Baintelkam Polri) dan Dr. Wawan H. Purwanto (Deputi VII Badan Intelijen Negara (BIN)).
