Kritik Gelaran F1, Max Verstappen Ogah Terlalu Sering Balapan di Sirkuit Jalan Raya

Pembalap tim Red Bull Racing, Max Verstappen, memberi sedikit kritik terhadap penyelenggaraan balapan Formula One (F1). Dia menilai ajang balap F1 tidak seharusnya terlalu sering digelar di lintasan jalan raya.

Pada akhir pekan ini, F1 GP Prancis 2022 akan digelar di Sirkuit Paul Ricard. Hanya saja, balapan ini berpeluang menjadi yang terakhir di lintasan tersebut dan bahkan terancam hilang dari kalender F1 2023.

Sebab, kontrak F1 dengan lintasan tersebut akan berakhir pada tahun ini. Sementara F1 sendiri, juga menginginkan lintasan baru yang dapat menyelenggarakan balapan musim depan.

CEO F1, Stefano Domenicali, bahkan berniat menggantikan Sirkuit Paul Ricard dengan lintasan jalan raya di Kota Nice, Prancis. Tidak hanya itu, akan banyak balapan jalan raya yang tengah direncanakan.

Verstappen pun menganggap hal itu tak seharusnya terjadi. Dia tidak mau pada masa depan, F1 terlalu sering diadakan di lintasan jalan raya dan mengorbankan sirkuit legendaris.

“Saya tidak ingin pada 2028 atau kapan, hanya balapan di lintasan jalan raya, hanya demi mendekati penggemar. Karena Anda membutuhkan sirkuit ikonik di dalam kalender,” kata Verstappen, dikutip The Race, Jumat (22/7/2022).

Pembalap asal Belanda itu sendiri memahami pesona dari balapan jalan raya. Namun, dia mengingatkan mobil F1 dibuat untuk balapan di lintasan permanen.

“Saya paham, jika semua ingin membuat uang dari itu semua. Tetapi, ada batasnya juga. Penting untuk tetap menjaga sirkuit yang bagus di dalam kalender, ketimbang terus balapan di lintasan jalan raya, mobil F1 tidak dibuat untuk lintasan itu,” ujarnya.(Sumber)