Atlet bulutangkis Indonesia, Putri Kusuma Wardani, tengah bersiap menjalani karier sebagai polisi wanita (polwan). PBSI pun memberikan tanggapannya terkait hal ini.
Putri KW rupanya sudah menyiapkan jaminan masa depannya. Jaminan ini berupa mewujudkan mimpinya yang terpendam lama untuk menjadi abdi negara.
Ya. Pebulutangkis berusia 20 tahun tersebut baru-baru ini telah diterima sebagai siswi calon polisi wanita.
Kabar bahagia itu disampaikan langsung Ketua Pengprov PBSI Banten Sudarto Adinagoro dalam unggahan di Instagram hari ini, Sabtu (23/07/22).
“Selamat atas kelulusan Putri Kusuma Wardani dan hari ini menjalani pendidikan polwan Polri,” tulis Sudarto.
“Selamat bertugas Put, semangat,” ucap Sudarto menambahkan.
Kabar ini tentunya memberi kejuatan bagi banyak pihak mengingat atlet yang akrab disapa Putri KW itu merupakan salah satu generasi emas tunggal putri Indonesia.
Dalam kalender 2022, pencapaian terbaik Putri KW di BWF World Tour adalah juara Orleans Masters 2022 usai mengalahkan Iris Wang dari Amerika Serikat
Selain juara Orleans Masters 2022, Putri KW juga berperan membawa Indonesia juara Kejuaraan Asia Beregu 2022 kategori putri.
Pencapaiannya itu membuatnya kini merangsek ke peringkat ke 48 pada ranking tunggal putri dunia dengan mengoleksi 36.793 poin hingga pekan ke-29 2022.
Kepala Bidang Humas dan Media PP PBSI, Broto Happy, mengatakan bahwa keinginan Putri KW menjadi polwan ini rupanya telah mendapat dukungan positif dari PBSI.
Harapan Tinggi PBSI untuk Putri KW yang Berkarier Jadi Polwan
Menurut Broto Happy, karier sebagai polwan ini adalah bagian dari jaminan masa depannya usai pensiun nanti. Artinya, PBSI tetap akan mendukung keputusan Putri KW ini.
Walau begitu, Putri KW dipastikan tidak akan melupakan kewajibannya sebagai salah satu anggota timnas bulutangkis Indonesia.
“Jadi selain sebagai atlet bulutangkis, Putri juga punya mimpi untuk menjadi abdi negara. Dalam hal ini dia bercita-cita untuk menjadi polisi wanita. Ini sebagai jaminan masa depan dia kelak setelah gantung raket dari bulutangkis,” kata Broto dalam rilis resmi PP PBSI yang diterima INDOSPORT, Sabtu (23/07/22).
Tahun 2022 akan tahun pertama Putri KW menjalani pendidikan calon polisi wanita dengan wajib megikuti pendidikan.
Saat ini, Putri KW juga tengah mengikuti pengenalan pendidikan polwan di Ciputat, Tangerang Selatan. Selama mengikuti pendidikan, atlet kelahiran Tangerang, 20 Juli 2002 ini berjanji akan bekerja dua kali lipat.
PBSI pun berhadap keputusannya menjadi polisi ini membantu Putri KW untuk lebih tangguh sebagai atlet bulutangkis saat bertanding di turnamen internasional mewakil Indonesia.
“Artinya, selama menjalani pendidikan Polisi Wanita, Putri juga akan tetap berlatih bulutangkis dengan ekstra keras,” sambung Broto Happy.
“Dengan begitu, ketika suatu saat tenaganya dibutuhkan untuk membela tim bulutangkis Merah-Putih di kancah internasional, Putri sudah siap,” ujarnya.
“Kami berharap semoga hal ini membuat motivasinya semakin berlipat ganda untuk meraih prestasi di ajang-ajang internasional ke depan,” sahut Broto.
Dengan ikutnya Putri KW dalam pendidikan Polwan sendiri, belum diketahui soal keikutsertaannya di turnamen-turnamen bulutangkis.
Putri KW terakhir kali tampil di ajang Singapore Open 2022 namun dia langsung tersingkir di babak pertama usai kalah dari Han Yue dari China dengan skor 14-21, 216-21.
Andrei Adistia Sebut Putri KW Mainnya Nyenengin
Sebagai eks pebulutangkis Indonesia, Andrei Adistia mengaku masih mengikuti perkembangan generasi-generasi penerusnya di pelatnas.
Andrei Adistia juga kerap kali ikut menonton dan memberi semangat secara langsung kepada para juniornya setiap kali sedang dilangsungkan pertandingan bulutangkis.
Pria yang juga akrab disapa Bule itu menceritakan secara langsung kepada tim INDOSPORT mengenai performa para pebulutangkis saat ini menurut pandangannya.
(Sumber)
