Mengenal Nusantara FC Milik Keluarga Thohir, Calon Tim Wakil IKN di Liga Indonesia

Nusantara United FC (NUFC) siap mengarungi kompetisi musim depan. Tim milik keluarga Garibaldi Thohir alias Boy Thohir ini nantinya akan diplot menjadi wakil IKN Nusantara di kancah sepak bola Indonesia.

Setidaknya, begitulah penjelasan Timo Scheunemann sebagai Direktur Teknik Nusantara United. Untuk sekarang, tim yang dulunya bernama Mataram Utama FC ini masih bermarkas di Salatiga, Jawa Tengah; dan akan mengarungi Liga 2 musim baru.

“Nusantara United ini punya keluarga Thohir. Tim ini digadang-gadang untuk menjadi timnya IKN, nanti pindah ke sana,” ucap Timo saat dihubungi kumparan, Sabtu (23/7).

Keluarga Thohir yang dimaksudnya bukan Erick Thohir atau Agakhan Thohir yang memiliki Persis Solo bersama Kaesang Pangarep. Timo menjelaskan, Nusantara United adalah tim yang dikini dipimpin oleh Gamma Thohir, yang merupakan anak dari kakak Erick Thohir (Boy Thohir).

“Ini bukan [milik] anaknya Erick, tetapi anaknya Boy Thohir, kakaknya Erick Thohir. Jadi, ini Gamma Thohir yang pimpin. Kalau Persis, maksudnya, secara ada kedekatan sih ada.

Tapi, ini lebih ke keluarga Thohir sendiri,” jelas eks pemain dan pelatih klub Liga Indonesia itu.

Timo juga menegaskan bahwa Nusantara United tidak ada hubungannya dengan Rans Nusantara FC. Tim ini juga bukan milik Prabowo Subianto yang baru-baru ini menginisiasi kompetisi usia muda bernama Nusantara Open Piala Prabowo 2022.

“Nusantara United FC berbeda dengan Rans Nusantara FC. Pak Prabowo juga bikin kompetisi untuk anak-anak dengan ada nama Nusantara-nya. Tapi, tim ini juga bukan punya Pak Prabowo,” jelasnya.

Lebih lanjut, pria yang lahir di Kediri ini lalu menceritakan visi Nusantara United ke depannya.

Dirinya menyebut, tim ini akan merekrut pemain-pemain muda dari berbagai penjuru Indonesia.

Menurut penuturan Timo, pemain senior mereka cuma 3-4 orang yang umurnya 28 tahun ke atas.

“Karena ini tim baru, kami mencari pemainnya yang masih muda. Jadi, memberi simbol ‘next generation’. Selain kualitas, aspek yang kami lihat dari pemain adalah versatile alias bisa main di beberapa posisi. Saya ingin timnya ramping, hanya 23-25 pemain. Kami juga melihat attitude, pemain yang bisa bermain dengan mengontrol emosi, tidak bebal,” tutur Timo.

“Dan sesuai namanya, Nusantara, kami memiliki pemain dari Aceh, Madura, Papua, dan wilayah lain dari Indonesia. Di tim Nusantara United juga ada pemain blasteran, ada tiga. Ada Indo-Jerman, Indo-Prancis, dan Indo-Mali,” lanjutnya.

Timo Scheunemann menjelaskan, kebhinekaan amat ditonjolkan di Nusantara United. Jadilah, ia merasa cocok dan memutuskan untuk bergabung.

Ia mengaku, sebelumnya sudah tak mau masuk klub Indonesia, tetapi visi dan misi Nusantara United membuatnya tertarik.

“Jadi, Nusantara itu artinya keragaman dan United itu bersatu. Jadi, beda ya dengan tim lain yang langsung ngambil pemain bintang biar bisa cepat naik [ke Liga 1]. Kami sih penginnya cepat naik, tetapi yang penting adalah mendorong ‘the next gen’,” pungkas paman Claudia Scheunemann itu.

Nusantara United FC bakal tampil di Liga 2 2022/23 setelah mengakusisi Mataram Utama.

Sebelumnya, Mataram Utara berhasil menjuarai Liga 3 2021/22 regional Yogyakarta pada Desember 2021.

Usai merampungkan proses akuisisi, Nusantara United lalu disahkan dalam Kongres PSSI di Bandung, pada Mei 2022 lalu.

Sebelum pindah ke IKN, Nusantara United untuk sementara akan bermarkas di Salatiga, Jawa Tengah.(Sumber)