Partai politik mulai bermanuver jelang Pemilu Serentak 2024. Sejumlah parpol sepakat membentuk koalisi dini, bahkan mendeklarasikan sosok calon presiden.
Pada pertengahan Mei lalu, misalnya, Partai Golkar, PAN, dan PPP menghebohkan publik dengan membentuk koalisi bernama Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Kedua pihak pun mulai meramaikan wacana memasangkan Prabowo-Cak Imin sebagai capres-cawapres di 2024.
Kemarin, Sabtu (13/8), Gerindra mendeklarasikan kesediaan Prabowo maju capres dalam Rapimnas di Sentul, Jawa Barat. Ini sekaligus diikuti penandatanganan piagam kesepakatan dengan PKB untuk berkoalisi dan menentukan capres-cawapres di 2024.
Ketua Bappilu PDIP Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul mengungkap Puan biasanya akan membuat tim advance sebelum melakukan pertemuan dengan parpol lain. Ia mengatakan kemungkinan tim itu akan dibentuk usai HUT ke-77 RI 17 Agustus mendatang.
Satu pertemuan di antaranya didampingi oleh Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, menguatkan isi wacana koalisi kedua parpol.
Adapun menyusul balik arah PKB ke Gerindra, PKS nampak dekat dengan NasDem dan Demokrat. PKS dan NasDem sepakat membuka peluang koalisi bersama di Pilpres 2024 dalam pertemuan di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (22/6).