News  

Tegas Tolak Kenaikan Harga BBM, Iwan Sumule: Diam Sengsara, Melawan Ada Harapan

Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDem), Iwan Sumule menyarankan agar pemerintah tidak menaikkan harga BBM dalam waktu dekat.

 

Dia menilai masyarakat belum siap jika harga BBM naik sebab saat ini ekonomi rakyat belum sepenuhnya pulih pasca Covid-19 masuk ke Indonesia

“Rencana pemerintah @jokowi menaikkan harga BBM baiknya ditunda. BLT pun tidak berdampak, sebab daya beli rakyat turun sejak pandemi covid-19,” tulis Iwan Sumule di akun Twitter pribadinya @KetumProDemnew, Senin (29/8/2022).

Menurutnya, rencana kenaikan BBM sangat memungkin untuk ditunda. Sebab, harga minyak global nyatanya lebih rendah ketimbang perhitungan APBN di tahun 2022 tentang hal harga minyak tersebut.

“Padahal, harga pasar minyak sekarang USD 83/barrel, turun dari acuan APBN 2022 USD 100/barrel,” lanjut Iwan.

Diketahui, pemerintah kini sedang menggadang-gadangkan menaikkan harga BBM bersubsidi dalam waktu dekat.

Kenaikan harga Solar dan Pertalite dikabarkan akan diumumkan pada 31 Agustus 2022 dan harganya akan berlaku pada 1 September 2022 yang akan datang.

Dengam demikian, Ketua prodem itu menyerukan agar masyarakat harus bersatu untuk menentang kebijakan pemerintah tersebut karena hanya dapat menimbulkan kerugian bagi kalangan bawah. “Diam sengsara, melawan ada harapan,” ciutnya. (Sumber)