3 Pelatih Indonesia Yang Berbondong-bondong Hengkang Dari Federasi Bulutangkis Malaysia

ADA 3 pelatih Indonesia yang berbondong-bondong hengkang dari Federasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) akan diulas dalam artikel ini. Seperti diketahui, bulu tangkis Malaysia dan Indonesia memiliki rivalitas yang sengit.

Namun, di balik persaingan ketat, ada sejumlah nama pelatih mentereng asal Tanah Air yang ternyata berkarier di Malaysia. Meski begitu, kehangatan keluarga di Tanah Air, membuat para pelatih ak kuasa menahan rindu.

Akhirnya, beberapa pelatih di bawah BAM, memutuskan untuk meninggalkan bulu tangkis di Malaysia. Para pelatih pun punya alasan pribadi, mengapa mereka meninggalkan BAM. Mulai dari ingin membangun karier di dalam negeri, hingga alasan keluarga. Lantas, siapa saja pelatih Indonesia yang dimaksud?

Berikut 3 pelatih Indonesia yang berbondong-bondong hengkang dari Federasi Bulu Tangkis Malaysia

3. Paulus Firman

Di urutan ketiga ada Paulus Firman, yang resmi hengkang dari Malaysia. Hal itu diketahui pada bulan April 2022. Ia menyatakan secara resmi tak lagi memperpanjang kontraknya di BAM.

Padahal, Paulus Firman ditawarkan perpanjangan kontrak. Hanya saja, ia memilih balik ke Tanah Air lantaran ingin menghabiskan waktunya dengan keluarga.

“Bagi saya keluarga saya harus menjadi hal yang paling penting, ini hanya tentang mengambil istirahat dari olahraga. Saya inhin menghabiskan lebih banyak waktu dengan orang tua saya, keluarga saya, dan anak-anak,” ucap Paulus Firman dilansir laman resmi BAM

2. Indra Wijaya

Kemudian, ada Indra Wijaya, yang resmi hengkang dari BAM. Berbeda dari Paulus Firman, Indra Wijaya tidak sepenuhnya meninggalkan Malaysia. Ia memilih untuk menjadi pelatih pribadi tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia sejak Februari 2022 silam.

Sebelumnya, Indra Wijaya juga sudah lama berkarier di bawah BAM. Ia pun diketahui dipercaya sebagai pelatih tunggal putri Malaysia selama di BAM.

1. Flandy Limpele

Di urutan pertama ada Flandy Limpele. Legenda bulu tangkis Tanah Air ini diketahui sudah menghabiskan dua tahun bekerja untuk BAM. Akan tetapi pada akhir Maret 2022 silam, pria 48 tahun ini memilih untuk kembali ke Tanah Air.

Alhasil, Federasi Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) pun menawarkan Flandy Limpele untuk menjadi pelatih di Indonesia. Ia pun menerima dengan senang hati. PBSI pun resmi menunjuk Flandy Limpele menjadi pelatih ganda campuran Indonesia.(Sumber)