Memukau di Sirkuit Monza, Nyck De Vries bicara kans raih kursi F1 musim depan. Pembalap berkebangsaan Belanda keturunan Indonesia ini menyadari dirinya tidak bisa menentukan masa depannya.
Nyck De Vries merupakan pembalap Formula E, namun dia turun di F1 GP Italia 2022 pada Minggu, 11 September 2022. Williams memakai jasanya seiring dengan sakit usus buntu yang menimpa Alex Albon sehingga harus absen.
Tak disangka, pembalap berusia 27 tahun itu tampil gemilang dalam debutnya di balapan jet darat paling bergengsi di dunia itu. Start dari posisi delapan, dia berhasil tampil konsisten meski akhirnya finis di urutan sembilan.
Kepala Tim Mercedes, Toto Wolff dan juga juara F1 tujuh kali, Lewis Hamilton, pun menyebut bahwa De Vries pantas bersaing di F1. Dengan kursi Nicholas Latifi yang masih belum pasti di Williams musim depan, ada kesempatan bagi De Vries untuk mendapatkannya.
Kendati demikian, pembalap berpostur 167 cm itu mengatakan bahwa keputusan untuk promosi ke F1 atau tidak bukan berada di dalam kendalinya. Meski di sisi lain, juara Formula 2 2019 dan Formula E 2020-2021 itu percaya diri bahwa dirinya pantas untuk tampil di F1.
“Anda tahu, saya merasa saya tidak akan berdiri di grid ini jika saya tidak pantas mendapatkannya. Dan saya pikir akhir pekan ini adalah penampilan yang bagus,” kata De Vries dilansir dari Formulanerds, Selasa (13/9/2022).
“Tapi kami selalu diharapkan untuk melakukan pekerjaan dengan baik dan bukan hak saya untuk memutuskan line-up pembalap. Dunia ini sangat tidak bisa ditebak, jadi itu di luar kendali saya,” imbuhnya.
“Tapi tidak ada yang bisa mengambil momen ini dari saya, jadi terlepas dari masa depan apakah saya di sini atau tidak, saya dapat melihat kembali debut yang membanggakan. Saya menikmatinya,” tuturnya.(Sumber)
