Kepala Tim Red Bull Racing, Christian Horner tampaknya masih kurang puas dengan hasil balapan Formula One (F1) GP Italia 2022 yang berhasil dimenangkan oleh pembalap timnya, Max Verstappen. Pasalnya Horner kecewa lantaran balapan yang harus diakhiri dengan safety car.
Balapan F1 GP Italia 2022 dilangsungkan di Autodromo Nazionale Monza, pada Minggu 11 September 2022 malam WIB. Safety Car yang masuk ke dalam trek hingga lap terakhir pun membuat jalannya balapan menjadi membosankan.
Akhir balapan GP Italia 2022 pun membuat para penggemar F1 yang hadir di sirkuit tersebut merasa sangat kecewa. Horner pun sependapat dengan hal tersebut dan menganggap keputusan itu bertentangan dengan prinsip FIA.
Hal tersebut bermula setelah pembalap McLaren, Daniel Ricciardo, mengalami masalah pada mobilnya di beberapa lap terakhir sehingga mobilnya berhenti di pinggir lintasan. Alih-alih menghentikan balapan sementara, FIA memilih melanjutkan balapan di bawah safety car.
“Menurut saya selalu ada pelajaran untuk dipelajari. Tapi itu bertentangan dengan prinsip yang kami diskusikan, bahwa tidak baik menyelesaikan balapan di bawah safety car,” ujar Horner dilansir dari Read Motorsport, Rabu (14/9/2022).
“Jika mereka tahu bahwa mereka tidak dapat menjalankannya, mereka seharusnya menandainya dan memulai kembali. Tapi jelas itu tidak terjadi,” imbuh pria berusia 48 tahun tersebut.
Horner pun menganggap bahwa FIA telah melakukan blunder dengan mengambil keputusan tersebut. Dirinya pun meyakini bahwa sebenarnya balapan bisa diselesaikan secara normal pada satu hingga dua lap terakhir.
“Saya pikir itu bisa diselesaikan tepat waktu, jujur dengan Anda. Saya pikir itu adalah kasus mengambil keputusan yang salah,” sambungnya.
“Saya pikir Anda bisa mendapatkan setidaknya satu lap balap di sana. Kemungkinan besar dua,” tutup Horner.(Sumber)