News  

Anies Baswedan Menang Pilpres Versi Twitter

Seandainya Pemilihan Presiden (Pilpres) diadakan saat ini. Anies Baswedan paling banyak dipilih oleh pengguna Twitter. Itu di Twitter. Bagaimana dengan pengguna media sosial lainnya seperti Facebook, Instagram dan WhatsApp? Apakah Anies Baswedan juga akan unggul? Kita berharap seperti itu.

Mudah-mudahan di lain kesempatan ada pihak lain yang menyelenggarakan hal serupa. Polling Pilpres di Facebook, Instagram dan WhatsApp. Pengguna Facebook di Indonesia paling banyak. Per Januari 2022 sebanyak 129,85 juta. Sedangkan pengguna aktif Instagram di Indonesia 99,9 juta pada April 2022. Sementara pengguna aktif WhatsApp di Indonesia per 5 Januari 2022 sebanyak 68,8 juta. Pengguna Twitter di Indonesia baru mencapai 18,45 juta.

Indonesia menjadi salah satu negara dengan pengguna Twitter terbesar di dunia. Berdasarkan laporan We Are Social, jumlah pengguna Twitter di Indonesia mencapai 18,45 juta pada 2022. Jumlah tersebut setara dengan 4,23% dari total pengguna Twitter di dunia yang mencapai 436 juta.

Pengguna Twitter pada 2021 menurut laporan Business of Apps, paling banyak berasal dari kelompok usia 35-44 tahun dengan persentase 28,4%. Kemudian kelompok usia 25-34 tahun 26,6%, kelompok 18-24 tahun 25,2%, kelompok 45 tahun ke atas 12%, dan kelompok 13-17 tahun sebanyak 7,8%.

Ada dua pihak yang menyelenggarakan polling Pilpres di Twitter beberapa hari belakangan ini. Karni Ilyas dengan ILCnya dan Ferdinand Hutahaean. Polling Ferdinand Hutahaean baru saja ditutup. Hasilnya tak jauh berbeda dengan polling ILC. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan unggul dikedua polling tersebut.

Polling yang digelar ILC dengan 813 ribu followers itu diselenggarakan pada Sabtu 09:00 (17/9/2022) hingga Senin 09:00 WIB (19/9/2022) atau selama 2 hari ini, diikuti oleh 56.269 pemilih.

Walaupun disimpan posisi paling buncit alias nomor tiga, Anies Baswedan memperoleh suara paling banyak yakni 77 persen. Sedangkan Ganjar mendapat 14 persen dan Prabowo Subianto 9 persen saja.

ILC menyebut polling telah berakhir. “HASIL AKHIR! 77% voters memilih @aniesbaswedan, 14% @ganjarpranowo & 9% @prabowo,”katanya.

Seolah tidak percaya dengan hasil polling ILC karena Anies Baswedan unggul. Ferdinand Hutahaean ikut-ikutan bikin polling karena mungkin hasil polling ILC tidak sesuai harapan. Ferdinand Hutahaean bikin polling untuk menjawab rasa penasarannya itu.

Dengan tagar PollingPilpres. “Setelah ILC membuat polling pilpres dengan 77% memilih ANIES BASWEDAN, kita coba bikin poling yg sama untuk menguji kebenaran @YoutubeILC,” kata @FerdinandHutah4.

Pertanyaan yang sama yang disampaikan oleh Ferdinand, seandainya Pilpres diadakan saat ini, siapa pilihan Anda?

Akun Ferdinand Hutahaen yang diikuti 20,1 ribu atau hanya 2,5 persen dari followers ILC. Polling telah ditutup siang ini. Hasilnya sama. Anies Baswedan unggul. Yang memberikan suara sebanyak 60.254 votes. Jumlah votes Ferdinand Hutahaean lebih banyak dari polling ILC. Beda 4.000 votes.

Walau jumlah pengikut lebih sedikit. Ferdinand Hutahaen unggul dalam jumlah votes. Hasilnya Anies Baswedan unggul 63%, Ganjar Pranowo tetap nomor dua sebesar 31% dan Prabowo Subianto hanya memperoleh 6% suara.

Hasil polling membuat Ferdinand Hutahaean tercengang. Ternyata hasilnya tidak jauh berbeda dengan polling yang dilakukan ILC. Tentu saja ini kabar baik bagi pendukung Anies Baswedan.

Merespon hasil polling tersebut, Ferdinand Hutahaean mengakui pasukan medsos pendukung Anies lebih kuat di Twitter. Saya akui keunggulan kalian silahkan bangga mesti ini tidak….ujar Ferdinand Hutahaean beberapa saat yang lalu tanpa meneruskan kata setelah tidak. Hanya dengan titik-titik.

Tentu saja ini menjadi catatan bagi pendukung Anies Baswedan. Jangan dulu berbangga diri. Ini belum menunjukkan representasi pemilih yang sebenarnya. Setidaknya hasil polling di Twitter oleh ILC dan Ferdinand Hutahaean menjadi kabar baik bagi pendukung Anies Baswedan.

Pasukan medsos Anies Baswedan walaupun belum terorganisir dengan baik ternyata unggul jauh dari calon presiden yang digadang-gadang akan berlaga di Pilpres 2024. Apalagi kalau terorganisir dengan baik tentu saja hasilnya lebih fantastis lagi.

Gelombang dukungan terhadap Anies Baswedan tidak hanya berhenti di pengguna Twitter. Diyakini dukungan terhadap Anies Baswedan dalam pemilihan presiden tahun 2024 akan terus bertambah dari pengguna media sosial lainnya khususnya Facebook, Instagram dan WhatsApp. Semoga.

Bandung, 24 Shafar 1444/21 September 2022
Tarmidzi Yusuf, Pegiat Dakwah dan Sosial