News  

Perhimpunan Guru Desak BPK Audit Dana Untuk Bayar 400 Anggota Tim Bayangan Buatan Nadiem

Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) mendesak Badan Pengawas Keuangan (BPK) memeriksa dana yang digunakan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim untuk menggaji 400 anggota tim bayangan.

Kepala Bidang Advokasi P2G Zanatul Haeri mempertanyakan apakah dana itu bersumber dari APBN atau bukan. Menurutnya, sumber dana ini harus dibuka ke publik secara transparan.

“P2G mendesak BPK merespons ini, harus diperiksa saya rasa dari segi anggarannya,” kata Iman dalam keterangan tertulisnya, Senin (26/9).

Sementara itu, Kepala Bidang Diklat dan Peningkatan Kompetensi Guru P2G Fauzi Abdillah menyorot soal posisi ASN, baik struktural dan fungsional di Kemendikbudristek. Dia menilai kehadiran 400 orang di tim bayangan ini bakal memengaruhi posisi mereka.

“Kami melihat justru keberadaan mereka akan menggoyahkan birokrasi internal Kemdikbudristek. Sebab jumlahnya tak sedikit 400 orang,” ucap Fauzi.

Fauzi juga khawatir tim bayangan ini dapat merusak tatanan birokrasi di internal Kemdikbudristek, sehingga kinerja ASN terganggu, bahkan berpotensi mengalami demotivasi kerja.

“Apa boleh buat jika Mas Menteri lebih yakin dan percaya kepada kinerja ‘shadow team’ ini ketimbang ASN di internal Kemdikbudristek, meskipun ini preseden tidak baik dalam konteks tata kelola lembaga,” kata dia.

Lagipula, kata Fauzi, jika alasan menghadirkan 400 tim Khusus ini membantu berkontribusi dalam mengerjakan tugas-tugas pegawai ASN Kemdikbudristek, maka mereka cukup melakukan transfer ilmu atau pengalaman dan transfer teknologi kepada internal pegawai Kemdikbudristek.

“Jangan sampai malah mengambil alih tupoksi pegawai Kemdikbud tersebut,” ujarnya.

Nadiem Makarim sebelumnya mengatakan ada organisasi ‘bayangan’ di luar Kemendikbudristek. Oganisasi itu terlibat dalam mendesain produk produk kebijakan yang dikeluarkan Kemendikbud.

Ia berkata organisasi itu berisi 400 orang yang bukan bagian dari vendor KemendikbudRistek. Namun, posisinya setara dengan suatu direktorat di dalam kementerian.

“Kami sekarang memiliki 400 manajer produk, insinyur perangkat lunak, ilmuwan data yang bekerja sebagai tim yang melekat untuk kementerian,” kata Nadiem dalam video yang diunggah di instagram @nadiemmakarim pada Rabu (21/9).

“Setiap product manager dan ketua tim posisinya hampir setara dengan direktur jenderal yang beberapanya hadir di sini,” ucapnya.

(Sumber)