Anies Baswedan akan mengakhiri masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 16 Oktober 2022. Ia pun menyampaikan rasa bahagia dan harunya sebelum mengakhiri masa tugasnya itu saat menghadiri acara perpisahan dengan masyarakat DKI.
“Sore ini saya merasa sangat terhormat karena ada sebuah farewell, walaupun saya tetap di Jakarta saya tidak akan pergi ke mana-mana,” ujar Anies di hadapan 3.000 warga Jakarta yang hadir dalam acara Supermentor 27: A Farewell Event For Anies Baswedan, di Ballroom Djakarta Theater XXI, Jakpus, Minggu (2/10).
Pada kesempatan ini Anies juga menyampaikan, meski tugasnya sebagai Gubernur DKI akan segera berakhir, ia siap untuk mengemban tugas selanjutnya.
“Tugasnya memang selesai di DKI tapi kita selalu bersiap untuk tugas-tugas berikutnya, apa pun itu. Jadi kalau ada tugas jadi pembina karang taruna pun siap,” ujar Anies.
Ujaran Anies diduga mengarah pada calon presiden untuk tahun 2024 mendatang. Sebab, elektabilitas Anies sebagai Capres hampir selalu masuk dalam tiga teratas dalam berbagai survei.
Terbaru, nama Anies berada di urutan ketiga setelah Ganjar dan Prabowo dalam survei yang dikelola Charta Politika. Dari 3 nama yang masuk ke bursa capres, Anies merupakan satu-satunya tokoh tanpa partai politik di belakangnya. Namun, untuk bisa melenggang masuk ke bursa capres seutuhnya, Anies membutuhkan kendaraan itu.
Sementara itu Partai NasDem disebut bakal mengumumkan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) esok hari. PKS dan Demokrat pun kerap memberikan respons positif pada mantan akademisi ini.
(Sumber)
