Kepastian MotoGP 2021 dihelat sebagai balapan jalan raya di Mandalika, Nusa Tenggara Barat memupuskan harapan Jakabaring Sport City (JSC). Bagaimana respons JSC?
Indonesia dan Dorna Sport SL sepakat untuk mengelar MotoGP mulai 2021. Kerja sama itu berlangsung selama tiga tahun. Mereka setuju untuk menggelar balapan di tengah kota. Ya. MotoGP di Indonesia akan menjadi balapan jalan raya.
Keputusan itu pun memupuskan harapan Jakabaring untuk menggelar MotoGP. Mereka gagal mendapatkan investor.
“Memang awalnya akan diselenggarakan di Jakabaring Sport City, tapi kami nggak mendapatkan investor. Ternyata untuk di Mandalika udah lebih dulu siap dari kita,” kata Dirut PT JSC, Meina Paloh, kepada detikSport, Jumat (23/2/2019).
Meina bilang sempat ada investor yang tertarik, namun besaran dana membuat mereka mundur. Padahal, JSC telah menyiapkan lahan seluas 120 hektare di kompleks JSC. Mereka juga sudah berkonsultasi dengan Herman Tilke, pria asal Jerman yang berpengalaman mendesain sirkuit Formula 1.
“Investor sebenarnya sudah sempat ada, tapi mereka mundur lagi. Anggaran buat sirkuit itu kan tidak sedikit, jadi kalau kita tidak dapat investor ya uang dari mana,” kata Meina.
“Lahan sudah kita siap 120 hektare yang letaknya pun tepat di pinggir danau. Kita sudah siapkan semua, master plan telah dikonsep secara matang oleh Tilke,” ujar dia.
“Memang belum ada pengerjaan, namun lahan sudah diratakan semua. JSC tidak masalah sih kalau MotoGP ke Mandalika penyelenggaraannya. Lahan kosong bisa kita pakai untuk pengembangan komplek olahraga dan venue baru,” dia menegaskan. [detik]
