News  

JK dan Erwin Aksa, Sosok di Balik Kemenangan Anies-Sandi di Pilkada DKI 2017

Mantan Ketua Umum BPP HIPMI Erwin Aksa Mahmud mengaku menjadi penghubung antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 silam.

Anak dari Mantan Anggota DPR RI Aksa Mahmud ini menuturkan, saat itu ia bersama sahabtnya Roeslan Roeslani, yang waktu itu menjabat sebagai Ketua Kadin Indonesia iseng menelpon Sandiaga Uno. Menanyakan soal Pilkada DKI.

“Saat itu ramai, bahwa Bang Sandi ini ingin maju menjadi Gubernur DKI,” ungkap Erwin Aksa, melaui video yang diunggah di akun Instagram pribadinya, Minggu (9/10/2022).

Kata Kader Partai Golkar ini, saat itu ia bersama Roslan berjam-jam berpikir mencari siapa sosok yang pas untuk berdampingan dengan Sandiaga Uno. Lalu muncullah nama Anies Baswedan.

Ia pun dengan cepat menelpon Jusuf Kalla (JK). Melalui sambungan telepon, JK memberi saran agar Sandi dipasangkan dengan orang yang sudah berpangalaman.

“Saya kemudian diperintahkan untuk menghubungi ayah saya (Aksa Mahmud), karena ternyata Aksa Mahmud dan Sudirman Said, yang sering berhubungan dengan Anies, dan menunggu di Hotel Gran Melia malam itu, tapi hasilnya nihil,” jelasnya.

Tidak sampai situ, Erwin bilang pada saat itu ia dan Roslan berbagi tugas. Roslan menghampiri Sandi, dan meyakinkan pengusaha itu untuk menjadi nomor dua jika ingin berpasangan dengan Anies.

Pada malam itu, mereka pun bertemu di rumah Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

“Akhirnya Pak Prabowo ikhlas, menerima Mas Anies untuk bisa mencalonkan gubernur dari Gerindra dan PKS,” beber Erwin.

Walaupun begitu, saat itu survey Anies dan Sandi hanya 4%, jauh tertinggal di banding pasangan calon lain.

Namun begitu, pasangan Anies-Sandi menang, hal yang jauh dari perkiraan berbagi lembaga survey.

“Singkat kata, apa yang terjadi karena tidak lepas karena kita percaya Tuhan Yang Maha Kuasa yang menentukan segalanya,” kata Erwin.

(Sumber)