Menjemput Takdir Anies Baswedan

Tinggal menghitung hari. Di penghujung masa jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta. Tepatnya 16 Oktober 2022. Justru teriakan Anies Presiden makin nyaring terdengar.

Teriakan Anies Presiden tak terkecuali bergema saat Pemimpin Perubahan itu menghadiri Tabligh Akbar dan Peringatan 117 Tahun Organisasi Syarikat Islam di Masjid Istiqlal Jakarta, Ahad (9/10).

Kala Pemimpin Perubahan versi Majalah Foresight itu datang disambut riuh teriakan Presiden. Mulai dari Ibu-ibu hingga Bapak-bapak bersorak-sorai menggemakan seruan Anies Presiden tepat sebelum sang gubernur idola warga Jakarta dan Indonesia itu memberikan sambutan.

Teriakan Anies Presiden juga bergema di lobby sebuah hotel di kawasan elit Jakarta Selatan akhir September 2022. Ketika itu, Sang Pemimpin Harapan Rakyat hendak menyapa para relawan ABRI SATU yang datang dari seluruh penjuru Indonesia.

Ini yang lebih menarik lagi. Sejarah pertama di Indonesia. Saat seorang gubernur purna tugas disambut ribuan bahkan jutaan massa. Menurut informasi. Massa TERIMA KASIH MAS ANIES akan membanjiri Balaikota hingga kediaman pribadi Anies Baswedan di Lebak Bulus. Sepanjang rute yang dilalui Anies Baswedan massa bakal menyemut.

Sementara untuk luar Jabodetabek akan bergema seruan INDONESIA MEMANGGIL. Mulai dari bentangan spanduk sejuta tanda tangan dukungan untuk Anies Presiden, tebar spanduk INDONESIA MEMANGGIL hingga jalan santai dan aneka kegiatan khas daerah masing-masing.

Belum lagi pasca deklarasi Anies Baswedan sebagai calon presiden dari Partai NasDem. Anies makin tak terbendung. Dukungan terus mengalir dari lintas partai, ormas dan tokoh.

Gelombang dukungan itu terus mengalir. Misalnya saja dukungan dari politisi senior Golkar, Akbar Tanjung yang juga Ketua Dewan Kehormatan Golkar. Pengaruh Akbar Tanjung masih cukup kuat di partai beringin besutan Presiden RI ke-2, Jenderal Besar Soeharto. Internal Golkar diprediksi banyak yang mengikuti jejak Akbar Tanjung. Akbar Tanjung berkeyakinan kuat, Insyaallah Anies Baswedan bakal jadi Presiden.

Partai Amanat Nasional (PAN) dikabarkan mengambil ancang-ancang mendukung Anies Baswedan. Kabarnya, majelis-majelis PAN mendukung Anies Baswedan. Bahkan mantan Ketua Umum PAN yang juga ketua salahsatu majelis di DPP PAN disebut-sebut mendukung Anies Baswedan.

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sedang bermanuver. Elit PPP mencalonkan Ganjar Pranowo. Elit PPP sedang berakrobat politik. Arus bawah condong ke Anies Rasyid Baswedan. Ujung-ujungnya sudah bisa ditebak kemana arah dukungan PPP. Siapa lagi kalau bukan Anies Baswedan.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) selangkah lebih maju. PKS bottom up. Deklarasi Anies Presiden dimulai dari daerah-daerah. Misalnya saja Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) secara resmi mengusulkan nama Anies Baswedan sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.

Ditengah-tengah derasnya dukungan terhadap Calon Presiden Anies Baswedan. Jum’at (7/10) lalu, Anies Baswedan bersilaturrahim ke DPP Partai Demokrat. Disambut sangat antusias oleh kader Partai Demokrat. Teriakan Anies Presiden bergemuruh. Kader Demokrat mengelu-elukan Anies-AHY sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden tahun 2024.

Belum masa kampanye. Dimana ada Anies Rasyid Baswedan disitu bergema teriakan Anies Presiden. Fenomena alam. Massa membludak. Massa nol rupiah. Mereka rela berdesak-desakan demi berswafoto dan berjabat tangan dengan calon presiden yang mereka elu-elukan untuk memimpin negeri ini.

Rakyat mulai bergerak menjemput takdir yang terbaik. Khususnya takdirNya yang bisa dirubah dengan usaha dan kerja keras, sambil terus berdoa mohon petunjukNya.

“Sucikanlah nama Tuhanmu Yang Mahatinggi, yang menciptakan, dan yang menyempurnakan (penciptaan-Nya)” [QS. al-A’la: 1-3]

Maksimalkan ikhtiar dan doa. Sempurnakan dengan tawakal. Kemenangan didepan mata. Takdir Allah subhanahu wata’ala untuk Perubahan Indonesia bersama Sang Tokoh Perubahan menuju Indonesia yang lebih baik, Insyaallah.

“Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.” [QS. ar-Ra’d: 11]

Bandung, 15 Rabiul Awwal 1444/11 Oktober 2022

Oleh: Tarmidzi Yusuf
Ketua Umum JABAR MANIES