Liverpool Harus Bayar Rp.68 Miliar ke Benfica Usai Mainkan Darwin Nunez Saat Lawan Rangers

Liverpool dilaporkan harus membayar uang sebesar 4 juta pounds atau sekitar Rp 68 miliar ke Benfica usai menurunkan Darwin Nunez saat melawan Rangers di Liga Champions, Kamis (13/10) dini hari WIB. Itu merupakan klausul yang harus dibayar The Reds usai memainkan Nunez dalam 10 laga.

Diwartakan The Sun, striker asal Uruguay itu mencapai laga ke-10 dengan Liverpool saat bertamu ke markas Rangers di matchday keempat Liga Champions 2022/23. Alhasil, The Reds harus membayar sebagian klausul yang telah disepakati dengan eks klub Nunez, Benfica.

Liverpool mendatangkan Nunez dengan mahar 85 juta pounds atau sekitar Rp 1,45 triliun. Namun, The Reds baru membayar dana awal sebesar 64 juta pounds. Sedangkan, sisanya dibayarkan secara bertahap melalui klausul ketika sang pemain telah mencapai target penampilan dan target kinerja.

Lebih lanjut, Benfica juga akan menerima dana sebesar 8,5 juta pounds atau sekitar Rp 145 miliar jika Nunez telah mencapai 60 penampilan dengan ‘Si Merah’. Andai Nunez tak alami cedera, laga ke-60-nya bisa dicapai pada musim 2023/24.

Selanjutnya, masih ada sisa bonus 9,5 juta pounds yang masuk klausul transfer Darwin Nunez. Bonus itu bisa dicairkan oleh Benfica jika Nunez mencatat prestasi tertentu, baik pada level individu maupun kolektif.

Klausul transfer Darwin Nunez ini berbeda jauh dengan klausul eks Liverpool, Sadio Mane. Saat memboyong Mane, Bayern Muenchen mengajukan skema pembayaran dengan dua sistem. Yang pertama adalah uang tunai, yakni 23,5 juta pounds atau sekitar Rp 402 miliar.

Yang kedua, yakni 6,5 juta pounds atau sekitar Rp 111 miliar dalam bentuk bonus. Uniknya, bonus itu baru bisa dicairkan ketika Bayern juara Liga Champions tiga musim beruntun bersama Mane. Lalu, ada klausul Mane harus menang Ballon d’Or tiga musim beruntun.

Sementara itu, soal statistik, Nunez baru menciptakan tiga gol dan satu assist sejak tiba di Anfield Stadium musim. Ia disinyalir masih kesulitan beradaptasi dengan gaya bermain di Liga Inggris.(Sumber)