Kinerja Anies Baswedan dan Ahmad Riza Patria saat menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta mendapat apresiasi dari warga. Berdasarkan hasil survei Populi Center kepuasan terhadap kinerja Anies menyentuh angka 83,5 persen.
“Hasil menunjukkan, rerata kepuasan sedikit meningkat dibandingkan survei sebelumnya. Pada survei kali ini, rerata kepuasan berada pada angka 7,66 (skala 1-10) dengan akumulasi skor 6-10 (positif/puas) sebesar 83,5 persen serta akumulasi skor 1-5 (negatif/tidak puas) sebesar 15,8 persen,” kata peneliti Populi Center, Dimas Ramadhan, Rabu (19/10).
Pengamat politi yang juga Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion, Dedi Kurnia Syah, mengatakan hasil survei tersebut memang menunjukkan bahwa kinerja Anies cukup diapresiasi. Ia menilai ada perubahan yang cukup signifikan saat kepemimpinan Anies.
“Sekalipun Anies Baswedan mendapatkan tekanan dari parpol, baik dari parlemen pusat maupun di parlemen DKI Jakarta, Anies mampu menyelesaikan pembangunan di Ibu Kota. Itu kemudian yang memantik masyarakat tetap bersimpati terhadap Anies,” kata Dedi Kamis (20/10).
Oleh sebab itu, lanjut dia, hal ini tentu saja menjadi modal penting bagi Anies di Pilpres 2024.
“Ini saya kira modal cukup baik kalau kemudian dibawa Anies ke tingkat nasional dalam konteks kontestasi politik tahun 2024,” ujarnya.
“Jadi kunci keberhasilan Anies ke depan ada di cawapres. Karena diketokohan Anies sendiri sudah posisi yang sangat bagus,” sambungnya.
Survei yang dilakukan oleh Populi Center ini dilakukan melalui wawancara tatap muka langsung terhadap 600 responden dengan metode acak bertingkat (multistage random sampling), margin of error (MoE) ± 4,00 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 9 hingga 16 Oktober 2022.
Menurut peneliti Populi Center, Dimas Ramadhan, walaupun masyarakat DKI Jakarta relatif puas dengan kinerja Anies, tetap masih ada yang harus dibenahi, salah satunya adalah penanganan banjir.
“Tingkat kepuasan terhadap kepemimpinan Anies Baswedan relatif tinggi, hal ini terlihat dari kepuasan masyarakat pada 15 dari 27 program yang disebutkan. Meskipun demikian masih terdapat sejumlah permasalahan krusial seperti penanganan banjir,” tutup Dimas.
Anies Baswedan dan Riza Patria secara resmi lengser dari jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta sejak 16 Oktober 2022. Dalam pidato perpisahannya, Anies mengungkapkan babak baru siap ia hadapi setelah turun dari kursi Gubernur DKI Jakarta.(Sumber)
