News  

Polri Ajak Warga Waspada Penusukan Misterius: Giatkan Siskamling, Perbanyak CCTV

Penusukan misterius muncul lagi belakangan ini. Parahnya, penusukan terjadi sangat dekat dengan rumah korbannya.

Masyarakat tentu khawatir dengan kondisi ini. Di sisi lain, polisi terus berupaya menyelidiki kasus sambil meningkatkan tindakan preemtif dan preventif.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo, meminta kepada masyarakat untuk meningkatkan pengawasan dan kewaspadaan di lingkungan masing-masing. Ini semata dilakukan agar tidak terjadi hal serupa.

“Kita juga mengharapkan dukungan masyarakat untuk meningkatkan pengawasan melalui pemasangan CCTV dan Siskamling,” kata Ibrahim saat dihubungi, Minggu (23/10).

Ibrahim menuturkan, selain berusaha merespons kejadian dengan cepat, pihak kepolisian juga rutin melakukan giat pencegahan agar tidak terjadi hal serupa.

“Kita sangat merespons setiap kejadian dengan berusaha secepatnya melakukan pengungkapan. Di sisi lain giat preventif dan preemtif petugas di lapangan dengan patroli selalu berjalan secara rutin, namun kejahatan yang terjadi perlu kita hambat dengan menghilangkan peluangnya,” pungkasnya.

Aksi penusukan terhadap bocah umur 12 tahun itu terjadi pada Rabu (19/10) malam ketika korban baru saja pulang mengaji bersama rekannya di Lembaga Pendidikan Agama Islam At-Taqwa.

Saat pulang, korban memilih berpisah dengan temannya dan melintasi gang sepi yang jarang dilintasi warga. Tak ada saksi yang mengetahui peristiwa itu secara detail. Diduga, korban ditusuk di gang sepi tersebut.

Dari rekaman CCTV rumah warga sekitar, korban bahkan masih sempat berjalan secara gontai untuk meminta pertolongan, nahas ia pun akhirnya ambruk dan tewas.

Itu belum termasuk kasus penusukan mahasiswa oleh pria yang menyamar sebagai petugas sensus di Bogor. Penusukan terjadi di rumah korban.

Jauh ke belakang, ada penusukan terhadap siswi SMP, Adriana Noven. Dia ditusuk orang tak dikenal saat perjalanan pulang sekolah di Bogor. Sudah ada rekaman CCTV yang beredar, tapi 3 tahun berlalu polisi belum juga bisa mengungkap pelakunya.(Sumber)