Tekno  

Alibaba dan SoftBank Bakal Lego Saham GoTo Rp.15,58 Triliun. Ini Penjelasan Resminya

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) buka suara terkait isu perusahaan yang sedang melakukan negosiasi dengan Alibaba dan Softbank untuk menjual saham senilai USD 1 miliar atau sekitar Rp 15,58 triliun (asumsi kursi Rp 15,585.5 per dolar AS).

Hal tersebut GoTo sampaikan keterangannya dalam penjelasan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (24/10). Perusahaan mengatakan, memang saat ini bersama dengan pemegang saham pra-IPO sedang menjajaki kemungkinan dilakukannya suatu penawaran sekunder (secondary offering).

“Hal itu terkoordinasi atas saham Perseroan yang dimiliki oleh pemegang saham pra- IPO, yang akan dilaksanakan setelah berakhirnya periode lock-up atas saham pada tanggal 30 November 2022, untuk memfasilitasi suatu penjualan yang terstruktur melalui pasar negosiasi,” jelas Sekretaris Perusahaan GoTo, R A Koesoemohadiani.

Perseroan tidak akan menerbitkan saham baru atau melakukan penjualan saham di dalam proses ini, sehingga tidak akan terjadi dilusi atas saham Perseroan. Lebih lanjut, Perseroan tidak akan mendapatkan penerimaan dana dari hasil penjualan tersebut.

“Setiap transaksi akan bergantung pada kondisi pasar dan makro ekonomi, maupun faktor-faktor lainnya, dan tidak ada jaminan yang diberikan bahwa transaksi tersebut akan dapat terlaksana,” tambah GoTo.

Rencana Private Placement
Dalam keterangannya, GoTo juga mengatakan sehubungan dengan rencana penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement yang sampai saat ini masih mempelajari kondisi pasar dan makro ekonomi serta faktor- faktor lainnya untuk dapat melaksanakan hal tersebut.

Adapun sebelumnya, GoTo telah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham untuk melakukan private placement. Di mana perusahaan akan menambah sebanyak 118.436.392.950 saham seri A. Jumlah saham itu sekitar 10% dari modal ditempatkan dan disetor.(Sumber)