Gandeng BPOM, Dewi Asmara Gelar Sosialisasi KIE Obat dan Makanan

Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Dewi Asmara sosialisasi komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) tentang obat dan makanan menggandeng mitra Komisi IX BPOM. Dalam sosialisasinya, Dewi Asmara mengungkapkan ada sebagian kecil makanan yang masih mengandung formalin, seperti tahu, keripik tempe, bakso cilok.

Ratusan masyarakat sangat antusias mengikuti acara dan mendapat penjelasan tentang obat dan makanan di Aula Kelurahan Tipar Kecamatan Citamiang Senin (24/10/2022)

Kegiatan ini sebagai salah satu upaya meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait obat dan makanan aman untuk di konsumsi. Dewi Asmara memaparkan 5 tips penting untuk keamanan pangan keluarga sebagai prinsip dasar untuk tindak pencegahan keracunan dari makanan.

Selain itu juga Waketum Depinas SOKSI ini meminta masyarakat makin cerdas dalam memilih obat dan makanan. Dewi Asmara juga meminta pemuda-pemudi jangan salah pilih obat-obatan yang sudah dibeli “Coba cek tanggal kadaluarsanya, harus teliti kalau membeli obat dan makanan,” pungkasnya.

Dalam kegiatan ini turut memberi sambutan dari Balai Besar POM Bandung Louise Rianti. Dalam sambutannya Louise mengatakan badan pengawasan obat dan makanan adalah lembaga pemerintah non kementerian di bidang pengawasan peran serta kesadaran masyarakat dalam memilih obat-obatan dan makanan yang aman untuk dikonsumsi.

“Salah satunya bentuk pengawasan sebagai wujud dari 3 pilar pengawasan obat dan makanan, memastikan bahwa produk yang akan dibeli harus dilihat terlebih dahulu masa kadaluwarsanya,” ujar Louise Rianti.

Harapan Dewi Asmara ke depannya masyarakat Sukabumi harus lebih teliti dalam membeli obat, jangan salah membeli obat khususnya para generasi penerus bangsa Indonesia yang lebih baik lagi. {golkarpedia}