News  

Sebut Perempuan Bawa Pistol di Istana Teroris Absurd, Rocky Gerung: Pengalihan Semua Isu yang Tak Bisa Lagi Dialihkan

Pendiri Setara Insitute Rocky Gerung sebut perempuan membawa pistol yang ditangkap di Istana Negara Selasa kemarin sebagai ‘teroris absurd’.

“Yang lebih absurd adalah penangkapan seorang perempuan yang kita tidak tahu apa sebenarnya. Mau ngapain, mau nunggu gojek atau apaitu,” ungkapnya dikutip Fajar dari Youtube Rocky Gerung Official, Rabu (26/10/2022).

Pria yang dikenal sebagai akademisi ini menyampaikan, bisa saja peristiwa itu untuk membenarkan perkataan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko yang sebelumnya mengatakan akan ada kekerasan karena mencuatnya politik identitas.

“Jadi kita mau lihat ini, ini wacana istana untuk menutupi hal yang diucapkan sebelumnya dan ternyata salah, atau ada upaya baru untuk membuat berita yang sebenarnya juga sulit diverifikasi. Kita juga sebut ini sebagai asbsurd,” ujarnya.

Rocky menuturkan, aneh jika seseorang membawa senjata api di sekitar istana tanpa dideteksi. “Intel di situkan macem-macem,” kata Rocky.

Lebih anehnya kata dia, pihak yang menangkap pelaku teror itu malah polisi lalu lintas, sementara di istana ada pasukan pengamanan presiden (Paspampres). “Aneh juga polisi lalu lintas tangkap itu. Artinya polisi istana lalai sih. Kenapa justru polisi lalu lintas yang nemuin,” cetus Rocky.

Namun begitu kata dia, walaupun peristiwanya sulit diverifikasi, ia meyakinkan demikian akan menjadi sebuah berita. Selanjutnya akan mengalihkan isu yang ada. “Ini kalau saya bilang ini pengalihan isu untuk semua isu yang enggak bisa lagu dialihkan,” tandasnya. {sumber}