PKS resmi mengusulkan Ahmad Heryawan (Aher) sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan maju dalam Pilpres 2024.
Hal itu diputuskan dalam Musyawarah Majelis Syuro VII PKS dan akan disampaikan kepada tim kecil yang dibentuk Nasdem, Demokrat dan PKS untuk mempersiapkan bakal koalisi.
“Diskusi di pimpinan PKS mengerucut menjadi 1 nama yang akan dikomunikasikan di tim kecil bersama Nasdem dan Demokrat. Dan nama itu adalah Ahmad Heryawan,” ungkap Juru Bicara DPP PKS Muhammad Kholid, Minggu (30/10).
Awalnya, terdapat 5 hasil aspirasi anggota Majelis Syuro yang diusulkan dan ditawarkan, yakni Ahmad Heryawan, Hidayat Nur Wahid, Irwan Prayitno, Ahmad Syaikhu dan M. Sohibul Iman.
Namun, Kholid menambahkan, dalam dinamika perkembangannya pimpinan PKS akhirnya mengerucut pada satu nama yakni Ahmad Heryawan.
Aher dinilai memiliki kapasitas untuk menang di Pilpres 2024 sebagai bakal capres. Sebab, ia dianggap memiliki kriteria untuk mengelola pemerintahan dan persatuan.
Menurut Kholid, hal itu tercermin dari rekam jejaknya sebagai Mantan Gubernur Jabar. Aher berhasil memimpin Jabar selama dua periode.
“Aher menang dua kali di Pilgub Jawa Barat. Ini luar biasa karena Jawa Barat adalah provinsi terbesar di Indonesia, menyumbang jumlah pemilih terbesar di Pilpres,” lanjutnya.
Keputusan tersebut juga dinilai telah disepakati oleh para kader dengan mempertimbangkan kepentingan bangsa di atas kepentingan partai. Usulan tersebut kemudian akan dibahas oleh tim kecil yang dibentuk NasDem, PKS dan Demokrat.
“Dalam menentukan dalam koalisi perubahan bersama Nasdem dan Demokrat, setiap partai dalam posisi setara atau equal partnership. Sehingga setiap partai berhak mengajukan usulannya untuk dibahas bersama secara rasional dan obyektif di tim kecil,” jelas Kholid.
NasDem, PKS dan Demokrat masih dalam tahap membentuk koalisi. Demokrat dan PKS akan mengusulkan nama untuk berpasangan dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Anies sebelumnya telah menemui Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang juga diusulkan partainya sebagai cawapres(Sumber)
