News  

10 Tokoh Paling Ramai Diperbincangkan di Medsos, Anies Baswedan Paling Populer

Ada 10 nama tokoh yang selalu diperbincangkan publik di media sosial (medsos). Nama-nama tokoh ini berseliweran jelang Pemilu 2024.

Nama tokoh tersebut ramai diperbincangkan di media sosial yang sempat direkam oleh Big Data Continuum Indef selama Juli-September 2022. Dengan jumlah twit terekam sekitar setengah juta percakapan, tentang perbincangan tokoh-tokoh capres dan cawapres 2024.

Ahli Data Scienc Omar Abdillah menjelaskan, untuk data siapa tokoh paling popular yang selalu diperbincangkan di media sosial, terdapat 10 nama yakni,

1. Anies Baswedan sebagai tokoh paling popular (276,202 perbincangan)

2. Prabowo Subianto (145,278)

3.Ganjar Pranowo (84,281)

4. Erick Tohir (73,643)

5. Puan Maharani (72,428)

6. Agus Yudhoyono (62,480)

7. Ridwan Kamil (50,054)

8. Muhaimain Iskandar (19,060)

9. Sandiaga Uno (15,621)

10. Airlangga Hartarto (9,880).

Lalu, tokoh yang paling banyak disebut sebagai capres adalah 1. Anies Baswedan (9,024 perbincangan)

2. Prabowo Subianto (6,891)

3. Puan Maharani (3,940)

4. Ganjar Pranowo (2,669)

5. Erick Tohir (1,398)

6. Agus Yudhoyono (1,391)

7. Muhaimin Iskandar (810)

8. Airlangga Hartarto (553)

9. Sandiaga Uno (117)

10, Ridwan Kamil (107).

Sementara itu, tokoh yang paling diperbincangkan sebagai cawapres adalah:

1. Agus Yudhoyono (708)

2.Muhaimin Iskandar (322)

3. Erick Tohir (87)

4. Ridwan Kamil (80)

5. Airlangga Hartarto (52)

6. Sandiaga Uno (32).

Di lain hal, bakal capres dengan persentase perbincangan positif paling tinggi adalah:

1. Ganjar Pranowo (86,76%)

2. Puan Maharani (86,58%)

3. Prabowo Subianto (86,53%)

4.Anies Baswedan (83,93%)

Sementara bakal cawapres dengan perbincangan positif paling tinggi adalah:

1. Muhaimin Iskandar (96,38%)

2. Agus Yudhoyono (85,04%)

3. Ridwan Kamil (81,79%)

4.Erick Tohir (80,89%).

Metodologi analisis data diambil dari media sosial (twitter), setelah melalui proses mesin analisis untuk penyaringan dari twit yang berasal dari robot/BOT dan buzzer.

Aneka Bot dan buzzer dibuang, maka selanjutnya didapat analisis eksposur perbincangan, analisis sentiment perbincangan dan analisis ekonomi-related conversation per kandidat.(Sumber)