Ini Alasan Luis Enrique Tak Panggil Sergio Ramos dan Thiago ke Timnas Spanyol Untuk Piala Dunia 2022

Soccer Football - FIFA World Cup Qatar 2022 - Spain Squad Announcement - La Ciudad del Futbol, Las Rozas de Madrid, Spain - November 11, 2022 Spain coach Luis Enrique during the squad announcement REUTERS/Violeta Santos Moura

LUIS Enrique ungkap alasan Timnas Spanyol tak panggil Sergio Ramos dan Thiago Alcantara untuk Piala Dunia 2022. Pelatih La Furia Roja – julukan Timnas Spanyol – itu mengakui bahwa mereka sebenarnya pantas untuk dipanggil.

Sergio Ramos sedang tampil brilian bersama Paris Saint-Germain (PSG) hingga disebutkan akan mendapatkan panggilan ke Timnas Spanyol untuk pertama kalinya sejak Maret 2021. Namun nyatanya eks pemain Real Madrid ini tak dipanggil.

Sama halnya dengan Thiago Alcantara yang telah kembali dari cederanya. Namanya tidak masuk daftar dan digantikan dengan pemain muda Barcelona, Gavi dan Pedri

Bukan hanya dua nama pemain langganan timnas itu yang tak dipanggil. Tidak ada juga kiper berpengalaman seperti David de Gea dan Kepa Arrizabalaga untuk ajang yang digelar di Qatar 20 November hingga 18 Desember itu.

Dalam pesan yang dipaparkan, Enrique menyadari bahwa keputusan itu jelas mengecewakan bagi mereka yang tak dipanggil. Tapi bagaimanapun itu, jumlah pemain yang dipanggil hanyalah sebanyak 26 pemain.

“Pesan itu adalah terima kasih. Saya tahu ini mengecewakan,” ucap Enrique dikutp laman Metro, Sabtu (12/11/2022).

“Mereka (sebenarnya) pantas berada di sini, tetapi hanya 26 yang bisa masuk skuat. Jika itu adalah Piala Dunia yang normal, kami akan mengintegrasikan kebutuhan fisik ke dalam pelatihan, tetapi di tengah musim kami tidak akan bekerja pada tingkat fisik seorang pemain,” lanjutnya.

Saya tidak akan membahas pemain yang tidak ada dalam daftar. Saya berterima kasih kepada semua orang yang telah membantu kami sampai di sini, tetapi sekarang yang penting adalah 26 orang yang dipanggil,” lanjut Enrique.

Thiago Alcantara

“Kami memiliki banyak anak muda, tetapi juga veteran. Ada campuran yang bagus,” lanjutnya.

“Semua orang bisa bermain dan itu tergantung pada kondisi mereka dan apa yang mereka ajarkan kepada kita,” tandasnya.

(Sumber)