Golkar Bali Siap Tempur, Putu Iwan Karna: Ikat Banteng Di Pohon Beringin!

Pendidikan Politik yang digelar oleh Bidang Media dan Penggalangan Opini (MPO) DPP Partai Golkar masih menyisakan keriuhan. Bagi para peserta pendidikan politik, mereka tentu mendapatkan pengalaman berharga mengenai bagaimana cara membangun opini dan pemberitaan melalui dunia digital.

Atas penyelenggaraan acara yang berjalan sukses, MPO DPD I Partai Golkar Bali, Putu Iwan Karna memberikan beberapa catatannya. Ia mengungkapkan bahwa MPO DPP Partai Golkar tahun lalu sudah membuat acara serupa dan melahirkan rekomendasi, tetapi kurang berjalan sebagaimana mestinya.

“Rakernas pertama sudah pernah terjadi, dari DPD daerah ungkapkan banyak kendala pada Rakernas MPO pertama. Kendala itu kita rumuskan dan berbuah rekomendasi. Setelah satu tahun kita berikan rekomendasi, tidak berjalan sebagaimana mestinya. Kemudian di rakernas kedua ini kita tegaskan lagi, kita minta yang terbaik,” ungkap Putu Iwan Karna kepada redaksi Golkarpedia.com 22/11/2022 di sela acara.

Putu Iwan Karna lantas memberikan sedikit informasi mengenai rekomendasi apa yang diberikan oleh MPO DPD I kepada MPO DPP Partai Golkar untuk menguatkan peran dan fungsi MPO jelang Pemiu 2024.

“Salah satu poinnya kita minta adanya hibah Banpol. Bisa dibilang dengan angka 5-10% dihibahkan ke MPO. Karena MPO memerlukan peralatan yang selalu update dan jelas memerlukan biaya atau berbayar,” sebut Iwan Karna yang dalam acara pendidikan politik tersebut mendapatkan predikat sebagai salah satu peserta pelatihan terbaik.

Ketika disinggung mengenai predikat peserta pelatihan terbaik, Putu Iwan Karna menjelaskan bahwa dalam kegiatan, MPO memberikan semacam kuis kepada para peserta. Kuis tersebut jadi dasar penilaian bagi panitia untuk memberikan predikat peserta terbaik yang salah satunya diraih oleh Putu Iwan Karna dari MPO DPD I Partai Golkar Bali.

“Yang saya tahu kemarin ada kuis untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di MPO Go, ketika dikuiskan salah satunya saya yang terbaik. Kemudian ditambahkan pertanyaan dan penilaian lain seperti masalah yang terjadi di MPO dan lainnya itu, ya hasilnya masuk salah satu yang terbaik,” ujar Putu Iwan Karna dengan senyum yang sumringah.

Bagaimana tidak menyunggingkan senyum, menurut kabar yang beredar, hadiah untuk peserta terbaik di pendidikan politik Bidang Media dan Penggalangan Opini DPP Partai Golkar ini berupa sebuah handphone merek Iphone terbaru.

Selain Bali, ada 7 provinsi lainnya yang menempatkan kadernya sebagai peserta pelatihan terbaik, yakni dari Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Sumatera Utara, Jawa Tengah, Kalimantan Timur dan DKI Jakarta.

Terakhir, terkait dengan hajat besar politik Pemilu 2024, saat ditanyakan mengenai kesiapan Bali bertarung di kandang banteng untuk menangi Partai Golkar, Putu Iwan Karna menjawab dengan optimisme mendalam. Ia yakin dengan strategi yang tepat, Golkar Bali bisa berbicara banyak di kandang banteng pada Pemilu 2024.

“Kita ini di kandang banteng, tetapi kita berusaha bagaimana caranya agar banteng ini diikat di pohon beringin. Sekarang dengan adanya pelatihan dari MPO, saya optimis kita bisa bertahan dari terjangan banteng di Bali,” pungkas Putu Iwan Karna.

Selain pendidikan politik, dalam acara tersebut juga dilaksanakan peluncuran aplikasi MPO Go. Aplikasi MPO Go ini merupakan produk digital teranyar berbasis aplikasi dari Partai Golkar untuk memudahkan masyarakat mengetahui informasi mengenai kegiatan dan aktivitas politik Partai Golkar. {golkarpedia}