Pro Kontra Ducati Turunkan 4 Tim di MotoGP 2022, CEO Dorna Sports Buka Suara

CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta sadar ada banyak pro dan kontra saat membiarkan Ducati menurunkan empat tim di MotoGP 2022.

Namun, ia merasa hal itu wajar terjadi dan dirinya pun merasa hal tersebut membuktikan saat ini Ducati mampu lebih baik dari tim-tim pabrikan lainnya

Sebagaimana diketahui, Ducati menurunkan empat tim untuk memperebutkan gelar MotoGP 2022. Ada Francesco Bagnaia dan Jack Miller di Ducati Lenovo, lalu Johann Zarco dan Jorge Martin di Pramac Racing.

Kemudian, ada Enea Bastianini dan Fabio Di Giannantonio di Gresini Racing. Terakhir tim Mooney VR46 Racing Team, dengan Luca Marini dan Marco Bezzecchi.

Hasilnya Ducati berhasil mendominasi MotoGP 2022 untuk membuat Bagnaia keluar sebagai juara serta meraih gelar konstruktor dan tim.

Menariknya, sebelum musim dimulai, Marc Marquez (Repsol Honda) dan Joan Mir (Suzuki Ecstar) sempat memberikan kritikan dengan adanya empat tim Ducati di MotoGP 2022.

Bahkan The Baby Alien -julukan Marc Marquez- menyebut MotoGP seperti Piala Ducati. Melihat kritikan kepada Ducati, Ezpeleta pun memberikan komentarnya.

Melihat dominasi yang ditujukan oleh Ducati di MotoGP 2022, Ezpeleta merasa kejadian serupa pernah terjadi. Ia menyebut Valentino Rossi dan Marc Marquez pernah mendominasi MotoGP untuk menjadi juara secara beruntun.

Jadi, Ezpeleta tampaknya merasa hal yang biasa jika ada tim yang terlihat terlalu superior.Sebab MotoGP pun beberapa tahun pernah didominasi satu pembalap, seperti yang dilakukan Rossi dan Marquez.

“Ini seperti ketika MotoGP adalah kerajaan (Valentino) Rossi atau (Marc) Marquez,” kata Ezpeleta dilansir dari Motosan, Senin (5/12/2022).

Francesco Bagnaia

Ezpeleta pun menjelaskan Ducati memberikan hal terpenting untuk MotoGP dengan menurunkan delapan pembalap. Ia pun merasa Yamaha dan Honda juga akan melakukan hal yang sama di masa depan.

“Ada delapan Ducati karena tim pabrikan yang sangat penting, kondisi yang diberikan Ducati lebih baik daripada yang ditawarkan oleh yang lain. Ada waktu lain delapan Honda dan delapan Yamaha,” pungkas Ezpeleta.(Sumber)