Aher Siap Dipinang Jadi Cawapres Baik Oleh Anies Baswedan Atau Ganjar Pranowo

Mantan Gubernur Jabar dua periode, Ahmad Heryawan, siap berkontestasi di kancah nasional. Namun, hal itu harus diringi dengan penugasan dari PKS, partai yang menaunginya .

“Kalau partai (PKS) menugaskan atau memilih, kemudian koalisi menyetujui, InsyaAllah siap,” kata pria yang kerap disapa Aher, dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Rabu (14/12).

Saat ini, Aher kerap menjalin komunikasi dengan Calon Presiden (Capres) yang diusung oleh Partai Nasdem, Anies Baswedan. Komunikasi dijalinnya itu secara pribadi maupun antarkepartaian.

“Kalau komunikasi (dengan Anies) jalan terus baik komunikasi pribadi melalui pesan singkat segala macam biasa. Kemudian, komunikasi antarpartai memang ada timnya ya. Nasdem, PKS, dan Demokrat itu ada timnya. Tim terus bekerja,” lanjutnya.

Meski begitu, komunikasi yang terjalin antara PKS, Nasdem, dan Demokrat belum mendeklarasikan sebagai koalisi untuk Pemilu 2024. Sehingga, penetapan Capres dan Cawapres dari ketiga partai tersebut belum ada kepastian.

“Memang belum ada satu koalisi yang klop ya, mungkin yang paling klop hanya KIB (Koalisi Indonesia Bersatu). Caleg Capres-nya juga belum,” ujarnya.

Saat disinggung mengenai spanduk Anies-Aher yang terpampang di sejumlah sudut Kota Bandung, ia memastikan bukan dia yang menginstruksikan. Namun, terkait keserasian dirinya dengan Anies Baswedan menjadi hal yang bisa untuk dibangun.

“Chemistry kan gampang dibangun, bisa dibangun. Yang penting sebelum itu harus ada kesepakatan antarpartai di koalisi,” ucapnya.

Tak hanya dengan Anies, Aher pun mengaku siap jika ada pinangan dari Capres lainnya. Saat ini ia juga menjalin komunikasi dengan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.

“Tentu saya harus mewakili partai, karena itu lah saya ikut keputusan partai. Kalau komunikasi personal kan jalan dengan siapa pun. Saya dengan Pak Ganjar Pranowo biasa, saling sapa di twitter biasa, dan say hello biasa. Ya tentu akrab dengan Pak Ganjar,” terangnya.

Selain itu, Aher menyebut PKS membuka peluang koalisi untuk partai lain. Namun, yang jelas komunikasi yang intensif saat ini baru dengan Nasdem dan Demokrat.

“Kami masih membuka pintu untuk partai lain untuk berkoalisi,” pungkasnya.(Sumber)