KENAPApembalap MotoGP kebanyakan berasal dari Spanyol? Jawabannya akan dibahas di sini. Penggemar MotoGP pasti sudah tidak asing dengan dominasi pembalap Spanyol setiap musim balap.
Sebanyak 24 rider terdaftar sebagai pembalap yang berada di grid MotoGP 2022. Spanyol menjadi negara terbanyak pemyumbangkan pembalap musim ini. Sekitar sembilan rider ikut serta pada turnamen tersebut. Disusul Italia yang menempati posisi kedua dengan tujuh rider.
Sudah tidak asing melihat kedua negara itu mendominasi sirkuit MotoGP. Jumlah talenta pembalap kedua negara memang sangat banyak, terlebih Spanyol. Sebut saja Marc Marquez, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, Maverick Viñales, dan masih banyak lagi.
Melihat dominasi pembalap Spanyol menimbulkan pertanyaan. Kiranya kenapa pembalap MotoGP kebanyakan berasal dari Spanyol? Ini jawabannya.
Kenapa Pembalap MotoGP Kebanyakan Berasal dari Spanyol?
Pembalap MotoGP banyak berasal dari Spanyol karena budaya balap mengakar di negara tersebut. Selain sepakbola, orang tua di Spanyol juga tertarik mengenalkan anak mereka ke dunia balap.
Budaya balapan di Spanyol sangat menonjol dari segala sisi. Sebagai olahraga, pemuda Spanyol sangat mudah mengakses dunia balap. Kesempatan tersebut membuka peluang mereka sampai ke MotoGP.
Cuaca Spanyol yang cenderung cerah mendukung munculnya pembalap dari negara ini. Faktor cuara merupakan kunci keberhasilan turnamen balapan sepeda motor.
Spanyol juga memberikan kontribusi besar pada olahraga balap hingga saat ini. Perkembangan budaya balapan motor di Spanyol bermula sejak berakhirnya Perang Dunia. Industri motor di Spanyol saat itu sedang gencar-gencarnya.
Daripada mengendarai mobil, orang Spanyol lebih tertarik mengendarai motor. Orang Spanyol menggunakan motor untuk bepergian. Bahkan anak berusia 15 tahun sudah dapat mengendarai motor, khususnya motor balap.
Melihat antusiasme kaum muda Spanyol kepada dunia balap, pemerintah Spanyol memberikan dukungan berupa program. Sebuah program bernama Campeonato de Espana de Velocidad atau CEV menarik perhatian pembalap dari berbagai negara. Pemerintah Spanyol bahkan membangung 30 sirkuit di beberapa kota di Spanyol.
Dengan budaya balapan yang begitu makmur membuat Spanyol melahirkan banyak pembalap bertalenta. Orang Spanyol senantiasa membeli tiket dari sponsor untuk menyaksikan kejuaraan balap.
Penggemar Spanyol lebih menyukai pembalap dari negara mereka sendiri. Tak heran banyak tim MotoGP yang memiliki pembalap berasal dari Spanyol. Ketidakhadiran pembalap Spanyol dapat membuat turnamen MotoGP sepi peminat.(Sumber)