News  

Insiden Mobil Jatuh ke Laut di Merak, Menhub Minta Maaf Minta ASDP Ganti Rugi

Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi, meminta maaf atas insiden mobil jatuh ke laut di Pelabuhan Merak. Dia pun akan meminta PT ASDP (Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Indonesia bertanggung jawab.

“Atas nama pribadi dan atas nama Kemenhub, meminta maaf atas kejadian itu dan tentu itu adalah pelajaran yang berharga bagi kita untuk me-manage lebih baik dari apa yang sudah ada,” kata Budi.

Budi melanjutkan, “Kita pastikan segala hal yang sifatnya menjadi kewajiban, saya minta kepada ASDP untuk memberikan ganti rugi, mengadakan perawatan,” katanya.

Budi meminta ASDP Ferry Indonesia mengevaluasi dan memperbaiki sarana

-prasarana baik di Pelabuhan Merak maupun di Pelabuhan Bakauheni.
“Saya juga minta tolong ke Kapolda (Banten) untuk membantu ASDP, untuk menjaga tempat-tempat tersebut agar bisa digunakan dengan sempurna agar tidak terjadi kecelakaan lagi,” ujar Budi.

Insiden itu bermula ketika mobil berpelat nomor B 1494 WOW yang berisikan dua warga asal Depok, Jawa Barat, yakni Yunianto Pramono dan kekasihnya Natasya Rosa, tercebur ke laut.

Mobil itu hendak masuk ke dalam kapal feri namun ramp door (pintu rampa) terlepas dari bibir pintu feri karena arus ombak menggeser feri itu.

Soal cuaca ekstrem itu juga menjadi perhatian Budi. “Gangguan cuaca ini akan mempengaruhi jadwal keberangkatan dan kedatangan kapal menjadi tidak pasti, untuk itu kita harus menjaga aktivitas penyeberangan dari dermaga demi keselamatan penumpang,” katanya.(Sumber)