Ingin Ikut Olimpiade Paris 2024, Praveen Jordan Harap Bisa Sembuh Lebih Cepat

Pebulutangkis ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan berharap bisa sembuh dari cedera syaraf di pinggangnya lebih cepat.

Sebab Jordan dan rekannya, Melati Daeva Oktavianti ingin segera bermain dan meraih poin sebanyak mungkin agar bisa tampil di ajang Olimpiade Paris 2024.

Seperti diketahui, Pramel -sebutan Praveen/Melati- sudah absen dari berbagai turnamen internasional dalam enam bulan terakhir. Hal itu disebabkan Praveen harus menepi dari lapangan karena menderita cedera pada syaraf di pinggangnya.

Sekarang, pemain berusia 29 tahun itu sudah pulih sekira 80 persen. Mereka pun dijadwalkan bakal comeback di ajang Indonesia Masters 2023 yang bergulir pada 24-29 Januari mendatang.

Kendati demikian, Praveen harus lebih dulu berkonsultasi dengan dokter pada awal Januari nanti untuk mendapatkan izin bermain. Untuk itu, dalam waktu dekat targetnya adalah pulih sepenuhnya agar bisa benar-benar mentas di turnamen Super 500 itu.

“Ada targetnya sembuh dulu, kalau enggak sembuh gimana mau main. Maksudnya bener-bener sembuh total ya, tulangnya sudah tumbuh,” kata Jordan kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia, saat ditemui di GOR PB Djarum, Petamburan, Jakarta Pusat, pada Rabu (28/12/2022).

“Kemarin dokter bilangnya kan 6 bulan ya untuk sembuh, tapi kan namanya metabolisme badan orang kan beda-beda, bisa ada yang lebih cepet bisa ada yang lebih lama, jadi kita ya banyak berdoa aja,” tambahnya.

Meski begitu, Pramel mengungkapkan tetap memiliki target mendapat tiket ke Olimpiade Paris 2024, yang kualifikasinya bakal dimulai pada 1 Mei 2023 mendatang hingga 28 April 2024.

Namun untuk sekarang, yang terpenting bagi mereka adalah kesembuhan Praveen lebih dulu agar bisa berjuang bisa mentas di pesta olahraga terakbar di dunia itu.

“Targetnya ke sana (Olimpiade), cuman kita belum tau. Ya banyak berdoa aja. sembuh aja dulu, nantinya tinggal fight-fight aja,” tambah Jordan.

“Kami enggak pengen mikir kejauhan banget juga, ya sembari menunggu Jordan sembuh total ya step by step aja sih. Memang benar tahun depan udah kualifikasi Olimpiade, tapi kita jalanin aja dulu semaksimal mungkin,” sambung Melati.

“Tapi tetep ada target kesana, cuma kita sambil jalan lah pelan-pelan, enggak mau kejauhan lah mikirnya,” imbuhnya.

Praven/Melati sendiri sebelumnya sudah pernah debut di Olimpiade pada edisi Tokyo 2020 lalu. Kala itu, perjalanan mereka terhenti di babak perempat final setelah ditumbangkan duet andalan China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong, dengan skor 17-21 dan 15-21.(Sumber)