Pembalap Tim Scuderia Ferrari, Carlos Sainz Jr, percaya bahwa timnya mampu menyaingi Max Verstappen bersama mobil Red Bull Racing di Formula One (F1) 2023. Untuk bisa mewujudkan hal tersebut, Sainz pun meminta Ferrari untuk meningkatkan tiga hal, yakni strategi balap, eksekusi balapan, serta manajemen ban
Pada musim 2022, Red Bull memang menguasai F1. Nyaris tidak ada yang mampu menyaingi kecepatan yang dimiliki oleh Red Bull. Ada pun Ferrari yang mampu memberi perlawanan, namun mereka kerap membuat kesalahan.
Walau demikian, Sainz menyebut jika sebenarnya Ferrari tidak jauh berada di belakang Red Bull. Hal itu terlihat pada kecepatan murni, Ferrari masih bisa mengungguli Red Bull di berbagai kesempatan.
Hanya saja, untuk dapat melakukannya, Sainz menyadari jika ada beberapa hal yang harus dilakukan. Salah satu yang paling utama adalah memahami ban Pirelli yang bakal digunakan musim depan.
“Apa yang harus kami lakukan adalah mencoba memahami ban untuk tahun depan. Kemudian melihat apakah kami bisa lebih cepat di balapan. Karena sudah terlihat jelas jika Red Bull lebih cepat dibanding kami,” kata Sainz dikutip Racing News 365, Jumat (30/12/2022).
Selain ban, Sainz juga menyebut ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Termasuk strategi yang beberapa kali justru merugikan Ferrari sendiri. Dengan tambahan tenaga, Ferrari yakin mampu mengejar Red Bull.
“Untuk strategi balap, eksekusi balapan, serta manajemen ban, adalah hal yang harus kami tingkatkan. Kami tengah mengerjakannya,” sambung Sainz.
“Tetapi, dalam hal performa murni, kami tidak tertinggal jauh. Kami hanya butuh tenaga dan downforce sedikit lebih besar untuk menyamakan level mobilnya. Semoga kami bisa melakukannya,” tutup rekan setim Charles Leclerc tersebut.(Sumber)
