Caleg Nasdem Ditengarai Jadi Otak Perampokan Nasabah Bank di Bogor

Caleg Nasdem Ditengarai Jadi Otak Perampokan Nasabah Bank di Bogor Radar Aktual

Jajaran Polres Bogor menangkap 5 orang perampok nasabah bank BCA, di Bogor. Peristiwa perampokan terjadi pada Senin (4/3) pukul 10.20 WIB. Saat itu, korban bernama Fadhlul Anshar (25) tengah mengambil uang di salah satu kantor cabang bank BCA di Bogor. Rupanya, Fadhlul sudah dipantau pelaku.

“Salah satu pelaku mengikuti nasabah ke mobil sambil menghubungi tersangka lain yang tidak jauh. Salah satu pelaku menaruh paku yang terbuat dari gagang payung yang ditancapkan ke sandal jepit ke ban belakang mobil korban,” kata Kasubag Humas Polres Bogor AKP Ita Puspita Lena, dikutip dari Kumparan, Selasa (19/3).

Para pelaku lalu mengikuti mobil korban sampai bannya kempis. Korban lalu mengganti bannya yang kempis di di area GOR Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor. Saat itulah para pelaku mengambil uang korban.

Para pelaku lalu menuju ke salah satu warung kopi di daerah Plaza Jambu Dua. Di sanalah mereka membagikan uang hasil curian yang mencapai puluhan juta.

Polisi akhirnya berhasil menangkap kelima pelaku pada Sabtu (13/3). Pelaku yang ditangkap, yakni SP (36), AM (32), NJ (42), HR (28), NA (31). Diduga, kelompok perampok ini diperintah seorang caleg Nasdem berinisial SP.

Polisi lalu memburu sang caleg berinisial SP dan berhasil ditangkap. Namun, polisi enggan menyebutkan caleg dari partai dan dapil mana. “Menurut pengakuan pelaku, pencurian tersebut diotaki oknum caleg berinisial SP (37),” ucap Ita.

Ketua DPD partai Nasdem kabupaten Bogor, Jawa Barat, Albert Pribadi menjelaskan tersangka caleg yang diduga menjadi otak pencurian dan pemberatan (Curat) dengan modus operandi gembos ban itu sebenarnya dari Lubuklinggau, Sumatera Selatan.

“Pelaku itu caleg Lubuklinggau, Sumsel bukan dari Kabupaten Bogor, itu tidak benar kabarnya, kalau pelaku itu caleg Nasdem kabupaten Bogor,” katanya, dikutip dari beritautama.

Mantan ketua DPC PDI Perjuangan kabupaten Bogor itu menambahkan, pihaknya mengajak media pada Jumat (22/3), bersama-sama mendatangi Markas komando (Mako) Polres Bogor guna meminta kepastian terkait kesimpang siuran persoalan tersebut.

“Besok saja kita sama-sama ke Polres Bogor untuk mencari tahu kepastiannya guna mengklarifikasi informasi yang simpang-siur ini,” katanya.

Sebelumnya, Sekretaris DPD partai Nasdem kabupaten Bogor Wahyanto, Rabu (20/3) di Cibinong membenarkan informasi caleg yang menjadi otak Curat dengan modus gembos ban kepada nasabah bank dari Partai Nasdem.

“Memang betul informasi yang kami dapat SP itu Caleg Partai Nasdem tapi bukan Caleg Kabupaten Bogor,” ujarnya. Ia menuturkan, usai mendapat kabar jika ada salah satu caleg ditangkap polisi lantaran menjadi otak pelaku tindak kejahatan, pihaknya langsung mengkonfirmasi kepada pihak Polres Bogor.

“Barusan saya cari info ke ketua DPD Nasdem, pak Albert Pribadi, beliau langsung kontak ke kapolres Bogor ternyata itu caleg bukan dari Bogor yang inisialnya SP. Tapi memang benar caleg Nasdem tapi bukan dari Bogor daerah pemilihannya,” jelasnya.

Menurutnya, ciri-ciri caleg SP yang dikabarkan tidak sesuai caleg S yang berada di Kabupaten Bogor. “Terduga itu kan inisialnya S atau SP, kalau di caleg kami ada inisial itu tapi dia orang keturunan China, pengusaha kaya raya. Semenyata pelakunya itu sudah tua umurnya lebih dari 36 tahun,” ungkapnya.