Tekno  

Telegram dan Arab Saudi Jalin Kerja Sama, Hapus Lebih Dari 15 Juta Konten Ekstremis

Sepanjang tahun 2022, Arab Saudi yang bekerja sama dengan Telegram telah menghapus lebih dari 15 juta konten ekstremis yang tersebar dalam 6.824 saluran yang digunakan oleh para kelompok teror.

Al Arabiya pada Rabu (4/1) mengatakan, melalui lembaga Pusat Global Arab Saudi untuk Memerangi Ideologi Ektremis (Etidal), sebanyak 15.021.951 konten yang sering menyebarkan ideologi radikal di aplikasi perpesanan itu kini telah diberantas.

Sepanjang September hingga Desember saja, Etidal dan Telegram telah memberantas lebih dari 8 juta konten ektremis dengan 3.616 saluran berbeda yang terkait dengan al-Qaeda, ISIS, dan Hayat Tahrir al-Sham.

Telegram sendiri juga telah menghapus 4 juta konten ekstremis milik ISIS dan 3 juta konten milik Hayat Tahrir al-Sham. Sementara pemantauan lainnya mengatakan bahwa al-Qaeda juga memiliki 259 saluran, yang membagikan lebih dari 600 ribu konten ekstremisnya.

Sejauh ini, Etidal dan Telegram akan terus berupaya melanjutkan kerja sama untuk menghentikan kelompok teror dalam memperluas jaringan, serta menindaklanjuti propaganda ekstremis yang diterbitkan dalam bahasa Arab di platform perpesanan itu.(Sumber)