Begitu Gubernur Papua Lukas Enembe ditangkap KPK pada Selasa (10/1), sejumlah orang langsung merusuh di Kotaraja, Kota Jayapura, Papua.
Massa itu menyerang polisi di depan Mako Brimob Polda Papua. Kekacauan terjadi hingga polisi melepaskan tembakan peringatan.
“Ada kelompok kecil yang berupaya menghalangi (penegakan hukum),” kata Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Victor Mackbon, kepada Bumi Papua (partner kumparan 1001 Media), Selasa (10/1).
2 Simpatisan Enembe Ditangkap
Polisi menangkap dua orang simpatisan Lukas Enembe. Mereka diamankan lantaran memprovokasi massa untuk menyerang Mako Brimob Kota Raja, Jayapura, Papua.
“Tadi yang lempar-lempar di Brimob tadi ada dua orang yang kita amankan,” ujar Kapolda Papua, Irjen Mathius Fakhri saat dihubungi, Selasa (10/1).
Situasi Telah Kondusif
Saat ini situasi Jayapura telah kondusif. “Situasi sudah kondusif. Kelompok tadi sudah kembali ke tempatnya dan sudah diberikan imbauan tentang proses penegakan hukum, sehingga semua pihak bisa menghormatinya,” kata Victor.(Sumber)
