News  

Kuliah Dibiayai Negara, Kenapa Ratusan Alumni LPDP Ogah Pulang ke Indonesia?

Ratusan alumni beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) diketahui enggan pulang ke Indonesia usai menyelesaikan studi di luar negeri.

Direktur Utama LPDP Andin Hadiyanto mengatakan, saat ini ada sekitar 35.536 orang penerima beasiswa LPDP. Namun, sebanyak 413 orang bermasalah akibat tidak memenuhi kontrak untuk balik ke Indonesia.

“Dari 35 ribu yang bermasalah ada 413 orang, yang 144 orang sudah kita tindak dan kembali,” kata Andin dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi XI DPR RI, Rabu (1/2).

Menurut dia, sudah ada 144 orang yang kembali ke Indonesia, sedangkan sisanya sekitar 169 orang masih dalam tahap komunikasi intensif untuk kembali ke Indonesia. Para penerima beasiswa yang belum kembali ke Indonesia tidak sampai 1 persen.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani sempat mengingatkan penerima beasiswa LPDP bahwa mereka sejatinya berutang kepada negara. Sebab studi lanjut yang mereka jalani dibiayai APBN.

Sri Mulyani berharap di masa depan para awardee ini bisa membayar utang tersebut. Bukan dengan materi, namun dengan prestasi.

“Oleh karena itu Anda berutang kepada negara. Utang tidak dibayarkan dengan uang. Utang ini dibayar dengan prestasi, reputasi dan bahkan cara Anda berkontribusi terhadap Republik Indonesia,” ujar Sri Mulyani dalam PK Daring LPDP Pembentukan SDM Berintegritas dan Berdaya Saing Global, Rabu (29/9).

Sri Mulyani menegaskan bahwa mereka merupakan penerima beasiswa LPDP yang masuk dalam kelompok privilege atau kelompok istimewa. Namun meski menerima hak istimewa, mereka juga memiliki tanggung jawab besar.

Menurut dia, Indonesia saat ini merupakan negara middle income country yang masih dibayangi jebakan negara berpenghasilan menengah atau middle income trap. Inilah salah satu pekerjaan besar yang Sri Mulyani harap bisa dijawab oleh para penerima beasiswa LPDP setelah mereka menyelesaikan studi.

Ide-ide maupun gagasan dan gebrakan para lulusan beasiswa LPDP sangat dibutuhkan untuk membangun Indonesia sebagai negara maju. Dengan cara demikianlah, menurut Sri Mulyani, utang para penerima beasiswa LPDP bisa dibayarkan.

“Maka jagalah Negara Indonesia. Bayar kembali atau bahkan bayar lebih besar lagi ke Indonesia. Kalian akan menjadi orang-orang yang ikut berkontribusi menciptakan naiknya status Indonesia,” ujarnya.(Sumber)