Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terpeleset saat meninjau wisata baru Jembatan Kaca Seruni Point di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Kab. Probolinggo, Rabu (15/2). Insiden itu terekam dalam video yang belakangan beredar di media sosial.
Dalam video yang beredar, tampak rombongan pejabat Pemprov Jatim bersama Khofifah berjalan mencoba jembatan kaca tersebut. Tiba-tiba salah satu pejabat yang berada di belakang Khofifah terpeleset menyenggol Gubernur Jawa Timur tersebut. Keduanya pun sama-sama terjatuh.
Penjabat yang lain langsung menolong Khofifah dan membantunya kembali berdiri.
Terpisah, Khofifah memuji pembangunan wisata baru itu. Ia bangga atas pembangunan jembatan kaca tersebut yang merupakan karya anak bangsa.
Jembatan itu sepanjang 120 meter dan lebar 1,8 meter serta tinggi 80-100 meter.
“Jembatan Kaca ini merupakan karya putra-putri anak bangsa yang dikomandoi oleh Kementerian PUPR yang bisa tetap mempertahankan keindahan Gunung Bromo sekaligus tetap bisa mempertahankan daya dukung alam dan daya dukung lingkungan,” kata Khofifah lewat keterangan tertulis yang diperoleh kumparan, Jumat (17/2).
Khofifah berharap, dengan adanya jembatan kaca di TNBTS ini akan memberikan referensi sekaligus replikasi adanya jembatan kaca baru lainnya agar bisa dibangun di banyak titik di Jatim.
“Kami berharap masyarakat bisa menginap dua malam ketika berwisata di Bromo. Selain sunrise, wisatawan juga bisa menikmati jembatan kaca di Seruni Point,” ucapnya.
Menurut Khofifah, jembatan kaca Seruni Point dapat men
ampung 100 orang sekaligus. Jembatan menghubungkan antara kawasan wisata Seruni Point dengan shuttle area pemandangan Gunung Bromo, Gunung Batok dan Gunung Semeru.
“Alhamdulillah Jembatan Kaca ini disetujui kemudian saya mengkoordinasikan dengan Pak Menteri dan mengkoordinasikan dengan bupati. Bersyukur dari PUPR bukan hanya mengerjakan jembatan kaca namun yang fenomenal dikerjakan oleh putra-putri bangsa yang ingin menunjukkan hasil karyanya,” tutupnya.
Saat ini Jembatan Kaca Seruni Point tengah memasuki tahap finishing dan dibuka untuk umum pada Oktober 2023.(Sumber)
