News  

Seriuskah Jokowi Dukung Prabowo Subianto?

Presiden Joko Widodo (Jokowi) endorse Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024. Tunggu dulu. Perlu bukti. Tidak cukup sebatas retorika politik. Politik itu abu-abu.

Dalam berbagai kesempatan akhir-akhir ini. Presiden Jokowi kerap sekali menyebut-nyebut nama Prabowo Subianto. Terakhir, saat memperingati hari lahir PPP di ICE BSD, Jumat (17/2/2023).

Prabowo Subianto merupakan mantan rival Jokowi di Pilpres 2014 dan 2019. Dua kali Pilpres dua kali Jokowi menang. Tiga kali Prabowo kalah. Kalah di Pilpres 2009, 2014 dan 2019. Mungkinkah di Pilpres 2024 Jokowi berbalik arah? Mendukung Prabowo Subianto. Mungkin saja. Tak ada yang tak mungkin dalam politik.

Efek Prabowo Subianto puja-puji Jokowi setelah bergabung di Kabinet Jokowi-Ma’ruf. Wallahua’lam. Sebab selama ini Jokowi kerap diasosiasikan mendukung Ganjar Pranowo dan Erick Thohir.

Mungkin pula bubarnya GP Mania menjadi Prabowo Mania bisa dijadikan petunjuk Jokowi serius mendukung Prabowo Subianto atau hanya sekadar feeling politiknya Immanuel Ebenezer setelah Ganjar Pranowo belum dapat partai politik sebagai ‘kendaraan’ menuju Pilpres 2024.

Lalu mengapa Jokowi mengalihkan dukungan kepada Prabowo Subianto? PHP (pemberian harapan palsu) atau bagian dari strategi memecah rencana koalisi PDIP dan Gerindra. Entahlah. Jokowi yang paling tahu itu. Bisa juga sebaliknya, Prabowo sedang “menaklukkan” Jokowi.

Mungkin Jokowi punya skenario lain. Ganjar Pranowo sengaja “disembunyikan”. Sambil menyelam minum air. Mana tahu Megawati Soekarnoputri dan PDIP berubah pikiran. PDIP mencalonkan Ganjar Pranowo. Calon cadangannya Erick Thohir. Duet Puan Maharani-Erick Thohir atau Prabowo-Puan Maharani. Bisa juga Erick Thohir-Airlangga Hartarto.

Hari-hari ini kerap dimunculkan justru Prabowo Subianto dan Erick Thohir. Nama Ganjar Pranowo mulai menghilang. Erick Thohir dianggap bisa diterima Megawati Soekarnoputri.

Pada kesempatan sebelumnya. Erick Thohir juga muncul di hadapan massa Harlah PPP. Mengapa bukan Prabowo Subianto? Inilah yang memantik kecurigaan keseriusan dukungan Jokowi terhadap Prabowo. Dalam video yang beredar, massa PPP membludak bersama Erick Thohir.

Erick Thohir juga muncul di acara PAN di Bandung kemarin (19/2/2023). Massa membiru di Gasibu. Dibawah tenda birunya Dessy Ratnasari. Tampak hadir Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan.

Erick Thohir, PPP dan PAN seolah mengesankan sedang unjuk kekuatan. Tak mau kalah dengan massa Anies Rasyid Baswedan yang selalu dipenuhi lautan massa.

Pada waktu bersamaan dengan acara PAN di Bandung. Anies Rasyid Baswedan tenggelam di tengah-tengah lautan massa Pemuda Pancasila (PP) di GOR Kadrie Oening, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, kemarin (19/2).

“Perang” massa telah dimulai. PPP dan PAN mendukung Erick Thohir atas “arahan” Jokowi? Tersisa Partai Golkar di Koalisi Indonesia Bersatu belum unjuk kekuatan di luar Airlangga Hartarto. Masih ada tarik menarik di internal Golkar. Antara pendukung Airlangga Hartarto, Ganjar Pranowo, Anies Rasyid Baswedan, dan Erick Thohir.

Belum bisa diambil kesimpulan arah dukungan Jokowi ke Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Yang jelas, di saku Jokowi masih ada nama Erick Thohir dan Ganjar Pranowo. Tidak menutup kemungkinan pula di saku Jokowi paling dalam ada nama Anies Rasyid Baswedan.

Bandung, 29 Rajab 1444/20 Februari 2023
Tarmidzi Yusuf, Ketua Umum JABAR MANIES