Komedian Toto Muryadi alias Tarzan legawa harus membayar denda listrik PLN sebesar Rp 72 juta. Denda itu dikenakan pada rumah yang telah ia hadiahkan buat putrinya, Galuh Pujiawati.
Rumah yang berlokasi di Pinang Ranti, Jakarta Timur, itu ia beli pada tahun 2007. Usut punya usut, rumah Galuh menggunakan listrik dari kWh meter yang sebelumnya sudah terdaftar di lokasi lain.
Setelah 15 tahun ditempati, PLN datang ke rumah Galuh untuk memblokir dan memberikan denda Rp 90 juta. Namun setelah berdiskusi dengan PLN, Tarzan mendapat keringanan menjadi denda Rp 72 juta.
“Jadi memang PLN itu sebetulnya peduli dengan pelanggannya. Dengan melakukan penertiban dan pengecekan meteran atau disebut P2TL,” kata Tarzan dalam video yang diunggah akun Twitter @maman1965, Selasa (7/3).
Dengan kasus yang menimpanya, Tarzan mengatakan dirinya dan masyarakat semakin tercerahkan bahwa tugas PLN itu berat. Selain menyalurkan listrik, PLN juga harus memastikan listriknya aman.
Tarzan menjelaskan, dirinya dan putrinya sudah bertemu dengan tim keberatan dari Dirjen Ketenagalistrikan ESDM. Dari pertemuan tersebut Tarzan mendapat penjelasan dan akhirnya legawa untuk membayar sejumlah denda tersebut.
“Saya dan anak saya menerima dan memang sudah dilakukan pembayaran,” jelas Tarzan.
Dalam video yang diunggah di Twitter berdurasi 1 menit 35 detik itu, Tarzan juga memperingatkan masyarakat agar mengecek meteran listrik ketika membeli rumah baru atau ketika menyewa rumah.
“Pembelajaran adalah kalau kita mau jual beli atau sewa rumah, sebaiknya cek dulu meteran listriknya, ada tunggakan apa tidak, bermasalah apa mboten. Caranya bagaimana? Tinggal hubungi saja petugas PLN mobile. Jangan lewat kenalan kenalan loh ya. Langsung ke PLN mobil saja,” ujarnya.(Sumber)
