ANTHONY Ginting bicara soal kansnya rebut gelar juara di All England 2023. Sang pebulu tangkis tunggal putra Indonesia melaju ke babak 16 besar setelah mengalahkan wakil Thailand, Kantaphon Wancharoen di 32 besar.
Anthony Ginting menjadi salah satu wakil Indonesia di nomor tunggal putra dalam ajang BWF Level Super 1000 ini. Tentu, dia diharapkan berkiprah sejauh mungkin, dan jika mampu membawa pulang gelar juara.
Pebulu tangkis berusia 26 tahun ini mengejar gelar pertamanya di tahun 2023. Sebelumnya, raihan terbaik Ginting di tahun ini adalah mencapai semifinal India Open 2023. Dia disisihkan Kunlavut Vitidsard asal Thailand dengan skor 25-27 dan 15-21.
Di All England 2023, Ginting langsung tancap gas dengan mengalahkan Wancharoen dua set langsung. Laga yang dimainkan di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, Selasa 14 Maret 2023 malam WIB tersebut berakhir dengan skor 21-17 dan 21-19.
“Bukan hanya saya, semua pemain pasti ingin dapat hasil maksimal, apalagi juara di sini (All England 2023). Maka dari itu, semua pertandingan yang saya lalui akan sangat ketat,” tutur Ginting, dikutip dari rilis resmi PBSI, Rabu (15/3/2023).
Ginting bakal berjumpa dengan wakil India, Prannoy HS, di babak 16 besar nanti. Sebelumnya, Prannoy lolos karena menaklukkan Wang Tzu Wei dalam dua set langsung 21-19 dan 22-20.
“Kalau sudah turnamen berjalan seperti ini, yang bisa disiapkan hanya mental dan strategi permainan. Kalau untuk fisik dan lain-lainnya mungkin sudah tidak bisa dibangun,” pungkas Ginting.
“Sejauh ini, persiapan saya sudah cukup baik,” lanjutnya.
Ginting punya catatan buruk kontra Prannoy. Pertemuan terakhir mereka adalah pada semifinal Swiss Open 2022 lalu. Pada saat itu, sang wakil Indonesia takluk dengan skor 19-21, 21-19, 18-21.(Sumber)
