News  

Wow! Populasi Sugar Daddy di Indonesia Kedua Terbesar di Dunia Sesudah India

Istilah “sugar daddy” lahir untuk menggambarkan pria yang cenderung memanjakan wanita muda dengan kemewahan ekonomi karena bagi mereka uang bukanlah masalah. Hal ini juga biasa dihadirkan sebaliknya, dimana perempuan yang menjalankan peran ini dikenal dengan sebutan “sugar mommy”.

Namun, hubungan ini sangat dikritik dalam banyak hal. Analisis oleh SeekingArrangement, aplikasi ‘kencan’ terbesar di dunia, memberikan peringkat negara mana yang memiliki jumlah “sugar daddy” terbanyak. Menurut aplikasi ini berdasarkan dari laman qcostarica.com, pada Februari 2021, Meksiko adalah nomor satu dengan sekitar 183.302 ‘sugar daddies’ tersedia, mewakili 34 persen dari total yang terdaftar di Amerika Latin.

Di tempat kedua adalah Brasil dengan 141.725 dan Kolombia dengan 73.745, menempati urutan ketiga di peringkat, diikuti oleh Peru, Argentina, Chili, Ekuador, Venezuela, Kosta Rika, dan Panama, sebagai negara Latin dengan “ayah gula” terbanyak dengan setidaknya 540.444. Angka tersebut mewakili jumlah anggota terdaftar sejak tahun 2006, tahun pembuatan aplikasi kencan.

 

Para analis mengaitkan analisis tersebut dengan tingkat ekonomi masing-masing negara, di mana Meksiko ternyata menjadi ekonomi terkuat kedua di Amerika Latin. Di belahan dunia lainnya, India lah yang memimpin statistik dengan 338.000 pria yang terdaftar sebagai “sugar daddy”.

Angka itu begitu besar, mencakup sekitar 61 persen dari total 556.000 sugar daddy dari 10 negara yang disurvei oleh SeekingArrangement. Apabila dibandingkan dengan data tersebut, India menjadi negara pertama dengan sugar daddy terbanyak.

Sedangkan, Indonesia sendiri memiliki jumlah sugar daddy tertinggi kedua di Asia sebesar 60.250 sugar daddy. Berikut ini 10 negara dengan sugar daddy terbanyak versi Seeking Arrangement.

1. India (338.000)

2. Indonesia (60.250)

3. Malaysia (32.500)

4. Jepang (32.500)

5. Hong Kong (28.600)

6. Taiwan (27.300)

7. Vietnam (12.000)

8. Korea Selatan (8.000)

9. Sri Lanka (5.000)

10. Kamboja (3.500)

Fakta – fakta Sugar Daddy

Sugar daddy merupakan sebuah istilah untuk pria yang menawarkan berbagai dukungan materil maupun finansial kepada seseorang wanita yang lebih muda. Pada suatu hubungan, sugar daddy juga akan memberikan berbagai kebutuhan bagi pasangan yang lebih muda baik itu dalam bentuk biaya tagihan, biaya belanja, sewa rumah, dan berbagai biaya lain-lain dengan kesepakatan pasangannya ini atau biasa disebut sugar baby kemudian akan menemani sang sugar daddy dalam level hubungan apapun.

Di Indonesia, istilah ini lebih dikenal dalam menyebut bapak-bapak tampan, gagah, stylish, dan menyayangi keluarganya. Oleh karena itu, berikut ini beberapa fakta mengenai sugar daddy.

1. Membiayai Hidup Pasangan Mudanya

Hubungan dimana pria yang lebih tua kemudian akan memberikan sesuatu pada pasangan wanita yang lebih muda. Pemberian ini sendiri bentuknya beragam, mulai dari uang hingga barang-barang mewah. Biasanya, sugar baby akan menggunakan uang pemberian tersebut untuk berbagai kebutuhan, seperti misalnya membayar tagihan-tagihan sewa rumah, membeli baju atau perlengkapan kecantikan pribadi, meski pemberian ini semua biasanya juga tidak gratis. Sebagai gantinya, sugar baby sendiri akan menemani sugar daddy dalam sebuah level hubungan apapun yang telah keduanya sepakati.

2. Sugar Baby Bukanlah Suatu Pekerjaan

Meski dilakukan karena dorongan kebutuhan. Seorang sugar daddy sendiri akan memberikan hadiah kepada sugar baby sebagai bagian dari suatu kegiatan sugar daddy lirik. Hal ini sendiri menjadi jelas terkait sugar daddy, bahwa hanya dengan memberikan perhatian melalui hadiah yang dibutuhkan oleh sugar baby.

Hal ini sekaligus kemudian menegaskan bahwa sugar baby dan sugar daddy bukan sebagai sebuah profesi atau pekerjaan. Sugar daddy, sendiri ternyata sudah ada sejak dahulu kala. Sebab, berdasarkan dari laman Reporter Herald istilah ini sendiri telah ada sejak tahun 1920-an.

Baca Juga: Pandangan Islam terhadap Orang Kaya, Felix Siauw: Orang Kaya Lebih Pelit dari Orang Miskin

Istilah ini juga merupakan bahasa slang untuk seorang pria dewasa yang banyak memberikan hadiah dan materi kepada wanita yang umumnya lebih muda sebagai pendampingnya. Meski terkait asal-usul lebih detailnya perlu untuk dilakukan penelitian yang lebih dalam lagi.

3. Ada Perjanjian di Antara Keduanya

Dengan adanya perjanjian sebelumnya antara sugar daddy dan sugar baby, yaitu bahwa hubungan keduanya bukanlah hubungan yang serius dan sangat jarang dari keduanya melanjutkan hubungan ini ke jenjang pernikahan. Sekilas, mereka kemudian terlihat seperti sepasang kekasih, berlibur dan pergi ke acara-acara penting bersama.

Dengan adanya sugar daddy yang sudah memiliki istri, namun ada juga mereka yang memutuskan untuk melajang hingga tua. Perjanjian keduanya sendiri disesuaikan oleh kondisi kedua belah pihak. Perlu disadari juga apa yang dilakukan oleh sugar daddy dan sugar baby merupakan hal yang tidak lumrah.

Terutama di Indonesia yang kental akan norma dan adat istiadat yang ketimuran. Maka tak heran jika mereka berdua selalu bersembunyi serta menyembunyikan identitasnya. Karena hal ini merupakan hal yang kemudian menimbulkan aib dan rasa malu.

Namun karena budaya di Indonesia, membuat sugar daddy dan juga sugar baby menyembunyikan identitasnya aslinya. Hanya segelintir orang saja yang kemudian mengetahuinya, orang-orang tersebut adalah mereka yang berada di lingkaran terdekat dari sugar baby atau daddy. Namun hal ini juga merupakan rahasia yang tidak bisa disebarkan.

4. Menjadi Bisnis Situs Kencan

Mengenal lebih dekat mengenai Brandon Wade, seorang Pencipta Situs Kencan Sugar Daddy yang belakangan viral di media sosial, meski nyatanya hal ini bukanlah hal baru.

Pada tahun 2006 sendiri, sugar daddy kemudian dijadikan sebagai lahan bisnis oleh seorang pria Amerika Serikat, bernama Brandon Wade yang meluncurkan aplikasi bernama “Seeking Arrangement” situs kencan online ini khusus mempertemukan para pria tua kaya yang mencari sugar baby begitupun sebaliknya, wanita muda yang lebih suka mencari pria lebih tua.

Sejak diluncurkan hingga saat ini, situs tersebut terus menarik banyak pria sukses. Dua diantaranya bahkan ada dalam daftar ‘Pria terkaya versi Forbes Amerika’.

Salah satu persyaratan dari kencan lewat situs ini sendiri adalah sang pria harus menyetujui sebuah kontrak bahwa ia bersedia menghabiskan sejumlah uang dalam sebulan selama proses kencan untuk sang wanita yang dikencaninya.(Sumber)