Pernah Sakit Hati, Soimah Bongkar Kejamnya Industri TV di Indonesia

Soimah baru-baru ini menceritakan bagaimana kejamnya bekerja di dunia hiburan Tanah Air. Terutama bagi mereka yang terjun di industri televisi.

Perempuan kelahiran Pati ini menerangkan bahwa persaingan yang begitu ketat di industri TV kerap membuat para artis saling menjatuhkan satu sama lain.

“Benar (industri TV kejam) banyak versi. Tapi salah satunya, tikung-menikung, tusuk dari belakang. Ya, banyak lah mas, saya enggak bisa jelasin satu per satu,” kata Soimah dalam podcast Blakasuta, dikutip dari Suara.com, Kamis (6/4/2023).

Saking kejamnya persaingan di industri TV, Soimah sampai mengibaratkan hal tersebut dengan saling bunuh membunuh.

“Bahasa kasarnya ‘bunuh-bunuhan’ lah. Cepet-cepetan mana yang enggak bisa ngomong (di atas panggung), mana yang enggak cepat, ya itu dia yang akan ‘mati’. Ibaratnya perang tuh gitu,” terang Soimah.

Soimah lantas menceritakan satu pengalaman yang cukup membuatnya sakit hati. Yaitu saat ia ditegur oleh seorang produser karena keceplosan menggunakan bahasa Jawa.

“Ada produser datang, negor, ‘kalau bisa jangan ada bahasa Jawanya ya’. Wah, hatiku sakit,” jelasnya.

Kendati demikian, Soimah menegaskan bahwa perlu mental yang kuat agar bisa bertahan di industri TV. Termasuk bersikap berani agar tidak dipandang sebelah mata oleh petinggi di televisi ataupun dijatuhkan oleh artis lain.(Sumber)