PDIP Ingin Capres Koalisi Besar, Dave Laksono: Gabung Dulu, Baru Dibicarakan

Sikap PDI Perjuangan yang mensyaratkan capres apabila bergabung dengan Koalisi Besar atau penggabungan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) direspons santai DPP Partai Golkar.

Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono menyarankan agar PDIP terlebih dahulu untuk bergabung sebelum mendorong capres jagoannya ke Koalisi Besar.

“Sebaiknya bergabung dahulu baru kita sama-sama formulasikan mengenai pencapresan,” kata Dave kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu melalui sambungan telepon, Kamis (6/4).

Sebab, kata Dave, Koalisi Besar notabene diisi banyak partai politik yang sepakat bakal memutuskan sejumlah kebijakan strategis dan penting nantinya jika terbentuk.

Oleh karena itu, Ketua Umum PPK Kosgoro 1957 itu menilai bahwa sebelum berbicara pencapresan lebih baik partai banteng moncong putih itu bergabung terlebih dahulu.

“Ini kan penggabungan sejumlah partai yang sepakat untuk memutuskan kebijakan strategis yang amat besar dan penting. Ini bukan hal yang mudah dan butuh pemahaman yang sangat kompleks,” pungkasnya.

Sebelumnya, PDIP mensyaratkan posisi calon presiden (capres) apabila nanti bergabung dengan koalisi besar.

Ketua DPP PDIP Said Abdullah, menyebut bahwa tawaran itu merupakan hal wajar dan logis karena PDIP pemilik kursi terbesar di DPR.

“PDIP kalau ngambil posisi capres, ya wajar-wajar saja, make sense lah. Bukan mau-maunya PDIP, enggak seperti itu. Logic. Sangat rasional,” katanya di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/4).(Sumber)