News  

Anies Baswedan Bicara Kans Airlangga Hartarto Cawapres dan Partai Golkar Gabung Koalisi Perubahan

Bacapres Anies Baswedan menanggapi kans Ketum Golkar Airlangga Hartarto menjadi cawapresnya di Pilpres 2024. Anies menuturkan parpol yang ingin menjadi cawapres di 2024 harus bergabung terlebih dahulu ke Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

“Terus soal wakil, saya rasa lebih besar daripada itu karena ini bicara tentang agenda dan tentang nama-nama. Kalau terkait dengan pimpinan partai atau anggota partai, maka mereka yang berada di dalam koalisi, otomatis,” kata Anies di DPP PKS, Jalan Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu (6/5).

“Jadi kalau ada aspirasi untuk mengusulkan seseorang dari partainya, maka partainya harus menjadi bagian dari koalisi,” lanjutnya.

Anies mengatakan bergabung ke koalisi penting dilakukan. Sebab, jika cawapres diambil dari tokoh parpol di luar koalisi akan tidak adil bagi parpol yang sudah menjadi bagian koalisi.

“Kalau tidak menjadi bagian dari koalisi, ya tidak fair. Itu kan prinsip yang sangat sederhana,” tandas eks Gubernur DKI itu.

Sebelumnya, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK), sempat bicara soal kans Airlangga mendampingi Anies Baswedan atau Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Ia menyebut akan menyerahkan sepenuhnya kepada parpol.

“Saya dekat dengan Airlangga sejak dulu, waktu di Golkar sejak 20 tahun lalu. Anies tentu dekat, Prabowo dekat. Ya saya dekat dengan semua calon-calon itu. Tapi apa pun sejarah saya, sejarah Golkar, kembali ke situ,” ucap JK di kediamannya usai menerima Airlangga, Kamis (4/5).

“Itu nanti pembicaraan antar-partai. Saya tidak lagi dalam posisi, mempunyai posisi penentuan di partai-partai,” imbuhnya.(Sumber)