Politikus PPP Heran JK Minta Jokowi Tak Ikut Campur Pilpres: Selow Saja!

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi alias Awiek menanggapi pernyataan Wakil Presiden ke-10 dan 12 Republik Indonesia Jusuf Kalla (JK) yang meminta Presiden Jokowi tidak ikut campur dalam urusan Pilpres.

Awiek mengaku bingung dengan pernyataan itu. Soal pertemuan di Istana, PPP menilai konteksnya koalisi pemerintah meski tanpa undang NasDem.

“Emang ikut campurnya di mana? Wong ngundang, mengundangnya dalam konteks koalisi pemerintahan,” kata Awiek kepada wartawan, Minggu (7/5).

Awiek mengatakan, pada era kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), SBY pernah tidak mengundang salah satu parpol. Meskipun konteks saat itu berbeda.

“Di zaman SBY juga seperti itu, ada salah satu partai yang tidak diundang, meskipun dalam konteks yang berbeda. Tetapi kan, hal seperti itu, bukan hal yang sekali ini saja,” ucapnya.

Lebih jauh, Awiek mengingatkan saat JK tidak menjabat sebagai wapres dan tidak mencalonkan diri sebagai cawapres, JK merupakan tim pemenang Jokowi-Ma’ruf Amin.

“Kemarin tika Pak JK tidak menjabat sebagai wakil ketika tidak mencalonkan lagi sebagai wakil presiden, bukankah pak JK juga terlibat sebagai tim pemenang Jokowi-Ma’ruf Amin? Ya selow aja,”
– Baidowi

Sebelumnya, JK meminta kepada Presiden Jokowi untuk tidak terlalu jauh melibatkan diri dalam politik.
Hal itu diungkapkan JK usai bertemu dengan ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di kediaman JK di Jalan Brawijaya Nomor 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (6/5) malam.

“Menurut saya, Presiden seharusnya seperti Ibu Mega, SBY, itu akan berakhir maka tidak terlalu jauh melibatkan diri dalam suka atau tidak suka dalam perpolitikan. Supaya lebih demokratis lah,” kata JK kepada wartawan di kediamannya, Sabtu (6/5) malam.(Sumber)