Federasi Sepakbola Thailand (FAT) akan membentuk tim investigasi terkait insiden baku hantam di final SEA Games 2023 saat Thailand bertanding melawan Indonesia.
Di laga itu, sejumlah ofisial hingga pemain Thailand sempat melakukan provokasi terhadap tim lawan dengan cara berlarian dan melakukan selebrasi di depan bench Indonesia. Hal itu mereka lakukan usai Thailand mencetak gol penyama kedudukan di penghujung babak kedua.
Akibatnya, keributan jadi tak terhindarkan. Sejumlah pemain dan ofisial lantas terlibat baku hantam satu sama lain. Beruntung, hal itu bisa segera dilerai dan pertandingan bisa kembali dilanjutkan.
Terkait hal ini, Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) meminta maaf atas perilaku tak terpuji para ofisialnya. Mereka menilai, aksi tersebut sudah mencoreng nama baik sepak bola Thailand. Mereka pun berjanji akan melakukan investigasi mendalam terkait insiden ini.
“FA Thailand telah membentuk tim ofisial yang akan menyelidiki secara maksimal apa yang terjadi selama pertandingan sehingga hukuman dapat diberikan,” tulis FAT di penyataan resminya.
Mereka juga menegaskan bahwa pihak yang terlibat keributan itu nantinya akan diberikan sanksi tegas dari federasi. FAT berjanji tidak akan pandang bulu dan melindungi siapa pun dari mereka yang terlibat kerusuhan.
“FA Thailand tidak akan melindungi mereka yang melakukan kesalahan,” tegasnya.
Meski sedang berada di dalam tekanan, FAT menilai tak sepatutnya staf ofisial bertindak tidak sopan kepada tim lawan.
“FA Thailand yakin staf pelatih Thailand tidak boleh bertindak tidak tepat dan harus tetap tenang di bawah tekanan. Mereka seharusnya bertindak dengan sopan dan mewakili tim nasional Thailand dengan lebih baik,” bebernya.
“Sekali lagi, FA Thailand ingin meminta maaf kepada semua penggemar sepak bola Thailand dan semua orang yang terlibat dengan apa yang terjadi tadi malam,” pungkasnya.
Sementara di dalam lapangan, Timnas U-22 Indonesia akhirnya berhasil mengakhiri laga dengan kemenangan 5-2 atas Thailand.(Sumber)
