Kabar bahagia datang dari artis Enzy Storia Leovarisa dan Maulana ‘Molen’ Kasetra yang resmi menyandang status baru sebagai suami istri pada Sabtu (20/5).
Dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan, keputusan untuk menikah diambil Enzy Storia dan Molen setelah menjalin hubungan selama kurang lebih 2 tahun terakhir.
Terkait pernikahannya, Enzy mengaku sangat bahagia dengan status barunya sekarang. Ia mengaku lega acara ijab qabul dapat berjalan dengan lancar pagi tadi.
“Hari ini kami merasa sangat bahagia, penuh haru, dan lega. Akhirnya momen yang ditunggu ini datang juga dan bisa dilaksanakan secara khidmat dengan keluarga dan sahabat terdekat,” kata Enzy.
Pernikahan Enzy dan Molen yang dilangsungkan di Nusantara Ballroom, The Dharmawangsa, Jakarta Selatan, mengambil konsep tradisional. Akad nikah dihadiri oleh keluarga dan sahabat terdekat kedua mempelai.
Enzy dan Molen terlihat begitu serasi dalam balutan busana adat Minang. Kecantikan sang Enzy pun makin terpancar saat mengenakan kebaya renda berwarna cokelat gelap yang dipadukan dengan ornamen payet keemasan dan songket senada serta suntiang khas Sumatera Barat.
Senada dengan Enzy, Molen terlihat gagah dengan mengenakan beskap khas Minang rancangan desainer Didiet Maulana.
Untuk konsep dan tema pernikahan, Enzy dan Molen memilih untuk menggunakan palet warna putih dan emas yang klasik dengan kain songket 7 warna dari Elly Kasim.
Untuk saksi dan wali hakim, Molen menunjuk Dr. Hassan Wirajuda, Menteri Luar Negeri RI (2001-2009) sebagai saksi, sedangkan Enzy mempercayakan Vincent Rompies selaku rekan kerjanya sebagai saksi dari pihaknya.
Untuk persiapan pernikahannya, diakui Enzy, memang memakan waktu yang terbilang singkat dan terhitung cepat. Hal itu lantaran dia dan Molen yang kini disibukkan dengan aktivitas masing-masing.
“Selain kesibukan jadwal dan aktivitas kami masing-masing, salah satu tantangan dalam merencanakan pernikahan ini adalah hubungan kami yang dijalani secara long-distance, antara Indonesia dan Amerika Serikat serta singkatnya waktu persiapan,” ungkap Enzy.
Untuk urusan maskawin, Molen menyerahkan mas kawin berupa uang tunai senilai USD 205 dan Rp 2.023, yang menyimbolkan tanggal pernikahan mereka.
Tak hanya itu, Moleh juga menyerahkan mahar berupa emas seberat 8 gram sebagai lambang dari bulan Agustus yang merupakan bulan kelahiran kedua pengantin ini dan simbol infinity.(Sumber)
