Yamaha Tak Tertarik Bikin Tim Satelit di MotoGP 2024, Lin Jarvis: Belum Waktunya

Yamaha dipastikan masih tanpa tim satelit pada MotoGP 2024 mendatang. Hal itu sudah dikonfirmasi langsung oleh Managing Director Yamaha, Lin Jarvis.

Penyebabnya sangat sederhana, Jarvis menilai timnya memang masih belum memerlukan tim satelit untuk saat ini. Sebab ia merasa saat ini bukan waktu yang tepat untuk membangun tim satelit.

“Tahun depan bukan waktu yang tepat untuk memiliki tim satelit,” kata Lin Jarvis dilansir dari Speedweek, Selasa (23/5/2023).

Untuk diketahui, Yamaha setidaknya selalu memiliki satu tim satelit sejak dimulainya era empat tak MotoGP pada 2002 silam. Hingga akhir musim 2018, mereka selalu bekerjasama dengan tim Tech3 yang dipimpin oleh Herve Poncharal.

Akan tetapi, setelah Tech3 bergabung dengan KTM pada 2019, merek asal Jepang itu menggaet tim satelit yang diusung oleh Razlan Razali yakni SRT. Namun, pada akhir 2021 sponsor utama mereka yakni Petronas menarik diri sebagai penyokong dana.

Setelah itu, WithU bergabung sebagai sponsor utama mereka dengan nama tim berubah dari SRT menjadi RNF. Namun, Yamaha hanya memperpanjang kontrak mereka selama satu tahun saja yakni hingga akhir musim 2022.

Pada akhirnya, RNF memutus kerjasama dengan tim pabrikan Iwata dan merapat sebagai tim satelit Aprilia. Alhasil, untuk kali pertama sejak 21 tahun terakhir Yamaha tak memiliki tim satelit di MotoGP 2023.

Mooney VR46 yang dimiliki oleh sang mantan jagoan Yamaha, Valentino Rossi, pun dikabarkan menjadi calon kuat tim satelit Yamaha selanjutnya. Sebab, juara MotoGP tujuh kali itu punya ikatan kuat dengan Yamaha saat mereka bersama-sama meraih titel kelas utama di musim 2004,2005, 2008 dan 2009.

Fabio Quartararo

Akan tetapi, kontrak Mooney VR46 bersama Ducati juga baru akan berakhir pada 2024 mendatang. Dan sampai saat ini belum ada tanda-tanda bahwa mereka bakal merapat ke Yamaha mengingat Ducati memiliki motor tercecpat di MotoGP sekarang.(Sumber)