Survei terbaru Populi Center menunjukkan elektabilitas bakal capres Prabowo Subianto kian meningkat. Hasil survei sama seperti data Litbang Kompas, Prabowo menyalip capres dari PDIP, Ganjar Pranowo, yang sebelumnya menduduki posisi puncak di survei.
Dalam simulasi tiga capres: Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan, elektabilitas Prabowo mencapai 35,8%. Sedangkan Ganjar berada di posisi kedua dengan 34,4%, disusul oleh Anies 21,5%. Sementara responden yang belum memutuskan ada 7,6% dan yang menolak menjawab 0,7%.
Jika dilihat dari trennya, elektabilitas Prabowo melonjak naik sejak April yang semula hanya 30,8% saja. Sedangkan Ganjar turun dari yang awalnya 36,9% di bulan April, pun dengan Anies yang pada April 24,8%.
Sementara itu, dalam simulasi terbuka, nama Prabowo, Ganjar, dan Anies tetap berada di posisi tiga besar. Prabowo unggul dengan 22,8%, diikuti Ganjar 21,2%, Anies 13,5%, Jokowi 7,3%, dan Ridwan Kamil 3,1%.
Sedangkan tokoh-tokoh lainnya di bawah satu persen yakni Mahfud MD 0,9%; Sandiaga Uno 0,3%; Agus Harimurti Yudhoyono 0,3%; Susilo Bambang Yudhoyono 0,3%; Puan Maharani 0,3%; dan Megawati Soekarnoputri 0,3%.
“Elektabilitas capres, spontan, siapa tokoh presiden. Tiga teratas Prabowo 22,8%; Ganjar 20,2%; Anies 13,5%. Menarik masih ada nama Jokowi. Dan ada Ridwan Kamil,” kata Peneliti Populi Center Rafif Pamenang, Senin (29/5).
“Anies cenderung turun. Sedangkan 4 bulan terakhir Prabowo meningkat, sebelum akhirnya sedikit lampaui Ganjar. Ganjar fluktuatif tapi kemudian turun. Mei ini Prabowo unggul. Dan yang belum putuskan cukup turun. Tapi masih di atas margin of error,” imbuhnya.
Survei dilakukan pada 4-12 Mei 2023 dengan sampel 1.200 responden yang dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling). Metode survei yang digunakan yakni wawancara tatap muka dengan menggunakan aplikasi survei Populi Center. Margin of error sekitar 2.83% pada tingkat kepercayaan 95%.(Sumber)